HAI-online -Dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri membuat gestur 'Albanian Eagle' dengan tangan mereka seusai mencetak gol ke gawang Serbia.
Kedua pemain keturunan Albania yang tumbuh di Swiss ini membalikan keadaanpada pertandingan Jumat (22/06) kemarin, setelah Serbia sempat memimpin lewat gol Aleksandar Mitrovic di awal babak pertama.
Xhaka dan Shaqiri sama-sama melakukan selebrasi dengan membuka tangan dan kedua jempol terkunci melambangkan elang berkepala dua yang terdapat pada bendera negara Albania.
Selebrasi ini dianggap menimbulkan kontroversi karena karena dipercaya sebagai bentuk provokasi yang disengaja kepadanegara Serbia.
CEK JUGA NIH: 5 Momen Kontroversial Piala Dunia yang Nggak Akan Pernah Dilupakan
Shaqiri sendiri lahir di Kosovo, bekas provinsi Serbia yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada 2008, namun Serbianggak mengakui kemerdekaan ini dan hubungan antara kedua negara tetap tegang sampai sekarang.
Sedangkan orang tua Xhaka berasal dariKosovodan mereka merupakan keturunan Albania.
Ayah gelandang Arsenal ini pernah dipenjara di Yugoslavia karena ikut berkampanye untuk mendukung kemerdekaan Kosovo.
Selebrasi ini mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap negara Serbia atas sejarah pahit yang pernah mereka terima dan orang-orang lain yang merasakannya.
Belumdiketahuiapakah selebrasi ini akan menuai sanksi, mengingat hal tersebut memiliki nuansa politik.
Hmm..., pantes pertandingan semalem emosional banget, yha?