HAI-Online.com -2 tahun lalu dunia dihebohkan dengan kematian seekor gorila bernama Harambe yang ditembak mati oleh petugas kebun binatang Cincinnati Zoo and Botanical Garden setelah seorang anak berumur 3 tahun masuk ke dalam kandang Harambe.
Kali ini, dunia kembali kehilangan seekor gorila cerdas bernama Koko.
Koko dikenal karena kemampuannya yang dapat mengerti bahasa isyarat, ia juga populer dikalangan selebritis dunia, serta kecintaannya kepada kucing.
The Gorilla Foundation, organisasi yang telah merawat Koko mengumumkan bahwa Koko telah mati pada Selasa pagi (19/06/18) diusia 46 tahun saat sedang tidur.
BACA JUGA:Bukti Gorila Itu Cerdas, Ia Bisa Mengikuti Gerakan Pelatihnya Dengan Kompak. Lihat Videonya, Nih!
Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute menyatakan bahwa masa hidup jenis gorila seperti Koko dapat mencapai 30 sampai 40 tahun di alam liar, sedangkan gorila yang dirawat manusia bisa sampai umur 50 tahun.
Jadi ini mungkin memang sudah batas usia Koko.
Koko lahir pada tahun 1971 di Kebun Binatang San Fransisco. Dr. Francine "Penny" Patterson mulai merawat Koko pada tahun 1972, ia mengajarkan bahasa isyarat, lalu setalah itu Koko menjadi terkenal dan muncul di sampul majalah National Geographic pada tahun 1978.
Ketenaran Koko membuatnya memiliki teman-teman selebritis yang mencintainya seperti bassist Red Hot Chili Pepper, Flea, dan aktor terkenal, Robin Williams.
Koko telah membantu manusia memahami lebih jauh kemampuan binatang untuk berkomunikasi dan merasakan berbagai emosi.
Jadi kontribusinya untuk sains dan umat manusia sangatlah besar dan nggak ternilai harganya.
RIP Koko.