HAI-ONLINE.COM-Pertama kalinya, setelah 38 tahun dilarang, cewek-cewek pecinta sepak bola di Iran kembali diperbolehkan untuk menonton pertandingan olahraga yang dimainkan oleh laki-laki pada Kamis dini hari tadi (21/6), ketika negaranya menghadapi perlawanan Spanyol di laga lanjutan Piala Dunia 2018.
Sejak tahun 1980, Iran memiliki peraturan bahwa para wanita yang ada di negaranya dilarang untuk pergi ke stadion untuk menontonevent olahraga yang berisi peserta pria di dalamnya.
Larangan ini sebenarnya telah memicu protes sejak lama dan sudah jarang diperbincangkan, namun larangan ini kembali menjadi pembicaraan hangat saat Piala Dunia 2018 hendak berlangsung.
CEK JUGA:Megah, Ini 5 Stadion Terbesar yang Ada di Piala Dunia 2018 Rusia
Dilansir dari The Washington Post, pada Jumat lalu (15/6), seorang cewek asal Iran membawa spanduk yang meminta pemerintah negaranya kembali memperbolehkan untuk menonton pertandingan olahraga yang dilakukan oleh pria pada saat dirinya mendukung negara asal Asia tersebut menghadapi perlawanan Maroko.
Hingga akhirnya, penantian para wanita di Iran selama 38 tahun pun terwujud, mereka diperbolehkan untuk masuk ke dalam Tehran Azadi untuk mendukung tim sepakbola pria negara mereka di ajang Piala Dunia menghadapi Spanyol pada Kamis dini hari tadi (21/6).
Meskipun Iran harus kalah 0-1 dari Negeri Matador, kabar ini menjadi angin segar bagi para wanita karena akhirnya mereka berhak mendapatkan hak yang sama dengan pria untuk ikut menonton di stadion.