#BijakBerplastik, Gerakan Dari Aqua untuk Mengurangi Limbah Plastik

Rabu, 06 Juni 2018 | 14:35
Sebastian/HAI

#BijakBerplastik, Gerakan Dari Aqua untuk Mengurangi Limbah Plastik

HAI-ONLINE.COM - Kita nggak mungkin bisa hidup tanpa plastik. Beli jajanan, belanja bahan makanan, dan belanja baju serta kebutuhan sekolah membuat kita nggak terlepas dari penggunaan plastik. Akibatnya, sudah jarang ditemukan lingkungan yang nggak tercemar dari sampah plastik. Tetapi Danone Aqua mempunyai solusi untuk mengatasi masalah tersebut.Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada hari Selasa, 5 Juni 2018, salah satu perusahaan air minum kemasan terbesar di Indonesia, Danone Aqua, meluncurkan gerakan #BijakBerplastik. Gerakan tersebut merupakan gerakan yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah plastik dengan nggak cuma membuang sampah pada tempatnya saja, tetapi juga menghimbau masyarakat untuk mendaur ulang plastik.

Cek: Wah, Ternyata 8 Botol Plastik Bisa Diolah Jadi Kemeja Polo LhoTerdapat 3 tahapan dari gerakan #BijakBerplastik ini: Peningkatan pengumpulan sampah plastik, mendukung edukasi daur ulang sampah plastik, dan mempercepat inovasi kemasan plastik.

Sebastian/HAI
Gerakan ini juga merupakan bentuk dukungan Danone kepada upaya pemerintah untuk mengurangi sampah plastic yang sudah mencemari laut, yaitu sebesar 30% dan melakukan pengelolaan sampah sebesar 70% persen pada tahun 2025. Singkatnya, gerakan #BijakBerplastik bertujuan untuk mengatasi masalah plastik yang mencemari laut-laut Indonesia sebesar 100%.“Nggak hanya kurangi penggunaan plastik, tetapi juga kendalikan sampah plastic” ujar Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Selasa (5/6). “Kalau dulu mindset kita buang sampah, sekarang zaman sudah berbeda. Semua kemasan kita nggak menggunakan bahan organik lagi. Kita harus memilah sampah sehingga demikian kita bertanggung jawab dengan sampah yang kita hasilkan.”Plastik merupakan material untuk bahan baku berbagai tipe produk. Tapi sayangnya nggak semua plastik bisa di-recycle. Karena itu harus diperbanyak produksi plastik yang bisa di daur ulang.Salah satu merchandise yang diberikan pada saat peluncuran gerakan tersebut adalah kaos yang terbuat dari 8 botol plastik. Botol-botol plastik tersebut diolah menjadi benang polyester dan akhirnya menjadi sebuah kaos. Gerakan #BijakBerplastik diluncurkan pada hari Selasa, 5 Juni 2018 di Raffles Hotel, Kuningan dan juga dihadiri oleh public figure dan environment enthusiast, Nadine Chandrawinata.

Penulis: Sebastian Sormin

Tag

Editor : Alvin Bahar