Ini Dia 4 Hal Kontroversial yang Pernah Terjadi di Piala Dunia

Rabu, 06 Juni 2018 | 14:00
https://rarehistoricalphotos.com/hand-of-god-maradona-1986/

Maradona

HAI-ONLINE.COM - Namanya juga kompetisi sepak bola paling bergengsi dan terbesar sedunia, tentu saja, semua negara pasti ingin memenangkan trofi dari Piala Dunia yang sangat diincar oleh puluhan negara yang berpartisipasi.

Namun kadang kala, terdapat banyak sekali hal-hal kontroversial yang terjadi dan menjadi hal yang sangat disorot oleh dunia.

CEK JUGA:Personel Slipknot Jadi Model Merk Streetwear, Hypebeast Banget!

Berikut ini adalah 4 hal kontroversial yang pernah terjadi di Piala Dunia.

1. Drama Suarez tahun 2010 dan 2014

Tahun 2010, Uruguay, negara yang dibela Luis Suarez, hampir saja kejebolan dan kalah oleh Ghana karena gawangnya sudah lagi kosong melompong, namun ada Suarez, yang menepis dengan tangannya sendiri.

Ghana mendapatkan penalti namun tidak mencetak gol, Suarez pun diberikan kartu merah. Akhirnya, di adu penalti, Ghana kalah dan Uruguay lah yang melaju.

Pada tahun 2014, Uruguay menghadapi Italia di fase grup. Kala itu, Suarez menggigit punggung dari Giorgio Chiellini.

Akhirnya ia tidak diperbolehkan main bola di ajang internasional sebanyak 9 pertandingan.

2. Tragedi Sevilla

Pada tahun 1982, kiper Jerman Barat, Toni Schumacher, secara tidak sengaja menabrak pemain Perancis, Patrick Battiston, yang langsung terjatuh dan terlihat pingsan.

Ia pun harus koma untuk beberapa waktu, giginya lepas, rahangnya patah, dan parahnya lagi, wasit tidak memberikan hukuman kepada Toni Schumacher.

3. Pembunuhan Andres Escobar

Andres Escobar adalah bek andalan tim nasional Kolombia di tahun 1994, namun di Piala Dunia tahun itu, ia mencetak gol bunuh diri.

Warga Kolombia tentu saja marah kepadanya, sampai-sampai ia ditembak dan dibunuh oleh dua orang bersenjata api ketika balik ke kampung halamannya.

4. Gol Tangan Tuhan Maradona

Mungkin ini menjadi hal kontroversial paling terkenal di kalangan pencinta sepak bola. Yap, gol tangan tuhan si legendaris Diego Maradona ketika kala itu Argentina melawan Inggris pada tahun 1986.

Tag

Editor : Fadli Adzani