HAI-ONLINE.COM -Legenda Britpop Liam Gallagher ingin kembali menjalin hubungan dengan anak ceweknya, Molly, dengan melakukan rujuk setelah hampir dua puluh tahun nggak ketemu.
Mantan frontman dari Oasis ini bertemu cewek21 tahun yang merupakan anak dari dirinya dengan penyanyi dan penulis lagu Lisa Moorish di belakang panggung tepat sebelum tampil untuk acara milik The Rolling Stones pada Kamis, 23 Mei lalu.
Saking senangnya, Molly mengunggah pertemuan keduanya dengan Liam, setelah pertemuan terakhir mereka ketika dirinya baru aja lahir, di Instagram miliknya. Dalam foto tersebut juga terlihat keberadaan dari dua anak laki-laki Liam, Gene dan Lennon.
CEK JUGA:Ini Dia 3 Olahraga Simpel yang Harus Kamu Lakukan Saat Ramadan
Dalam wawancara dengan BBC Radio 2 hari Senin (29/5), Liam yang kini usianya 45 tahun, ngomongin tentang kebahagiaannya ketika bisa kembali lagi bertemu dengan anak ceweknya itu.
“Kemarin merupakan pengalaman yang luar biasa, semua anak-anak saya terlihat dalam keadaan baik,” jelasnya. “Molly juga ada untuk pertama kalinya setelah pertemuan terakhir kami,” tambahnya. “Sangat menyenangkan rasanya untuk bisa bertemu mereka secara bersamaan, Molly juga merupakan anak yang sangat baik dan hubungan kami pun juga begitu.”
Liam yang bicara dalam gig untuk BBC’s Biggest Weekend di Conventry, Inggris, mengatakan kalau ia juga berharap hubungan ayah-anak-nya dengan Molly akan terus berangsur menjadi lebih baik lagi di masa depan.
Ia melanjutkan, “Saya berharap begitu, dan saya juga berharap dia tidak lelah berhadapan dengan saya.”
Menurut Daily Mirror, Lisa serta pacar dari Liam kini, Debbie Gwyther, emang udah ngerencanain pertemuan Liam dengan anak ceweknya ini di sebuah pub di London Utara beberapa minggu yang lalu. Pertemuan ini juga konon menjadi momen yang mengharukan buat Liam dan Molly.
Tahun lalu (2017), penyanyi lagu The Wall of Glass ini juga memberitahukan kepada GQ kalau dirinya pengen banget ketemu sama Molly. “Saya dengan senang hati akan menerimanya kembali di dunia saya, tapi hal ini belum terjadi. Pertemuan ini tidak baik jika dipaksakan. Kalau memang akan terjadi, maka itu akan terjadi, tanpa ada paksaan yang membuatnya (Molly) merasa tidak nyaman.”
(Nayla Erzani)