Buat Isi Waktu Ngabuburit, Cobain Main Tenis Meja! Berani Nggak?

Selasa, 29 Mei 2018 | 16:00
Tribunnews

Tenis Meja

HAI-Online.com - Olahraga satu ini lumayan rame saban ada event 17-an di komplek-komplek atau di daerah perumahan. Yang ikut bejibun, mulai dari bapak-bapak, sampai remaja seusia kita.

Maklum aja jack, nih olahraga emang fun dan mudah dilakukan di manapun. Asal ada ruangan kosong, permainan tenis meja udah bisa digelar.

Nggak heran kalo ada yang nekat dan cuek, jalanan juga bisa dijadiin arena permainan tenis meja.

Aslinya nih permainan harus dimainkan pada ruangan tertutup. Soalnya bolanya yang dari plastik cenderung enteng banget. Kalo dibawa ke luar ruangan, bisa kebawa angin sepoi-sepoi tuh!

Speed yang dihasilkan sama olahraga yang satu ini juga lumayan. Nggak heran kalo tenis meja termasuk olahraga yang boros keringet. Kalo mainnya bener, dijamin kalori banyak terbakar.

Belajarnyajuga nggak makan waktu lama. Yang rada susah kala mainin olahraga yang satu ini adalah nyamain feeling. Saat memukul bola, dengan power ya lagi dikeluarkan.

CEK JUGA NIH:Ini Curhat Loris Karius setelah Buat Blunder di Final Liga Champions

Maklum jack, areanya kan terbatas. Terlalu kuat mukulnya, bisa-bisa mencelat tuh bola keluar meja!

Tap! kalo udah biasa, dijamin lomba 17-an tahun inilo pasti jadi juara! Nah, supaya makin akrab sama olahraga satu ini, sekarang, kita coba mengenali tenis meja lebih dalam!

Sejarah Tenis Meja

Tenis meja diakui berasal dari daratan Eropa. Menurut Buku Plntar Olahraga permainan tenis meja pada awalnya dimainkan setelah makan malam. Lengkap dengan gaun dan pakaian resmi pada masa itu. Buset!

Belakangan, olahraga yang dikenal dengan nama pingpong, gossima, atau whiffwhaff, ini akhirnya resmi menjadi salah satu cabangyang dipertandingkan.

Tenis meja sendiri masuk ke Indonesia sekitar tahun '30-an, dan dimainkan di hall-hall atau ruangan pertemuan, para penggede Belanda.

Berhubung olahraga ini termasuk olahraga Indoor, sepatunya juga khusus untuk dipakai di dalam ruangan.

Sol sepatunya nggak beda jauh sama sol sepatu squash, karena alas lapangan tenis meja adalah lantai yang terbuat dari kayu.

Raket atau biasa disebut bat, terbuat dari kayu yang dilapis karet. Satu sisi bat adalah karet halus, sementara sisi lainnya adalah karet kasar. Sisi kasar untuk pukulan spin. Sisi yang halus biasanya dipakai untuk pukulan slice.

Tips Main Tenis Meja

Tenis meja atau apapun sebutannya, tetap membutuhkan refleks prima dan insting untuk memperkirakan jatuhnya bola dan jenis pukulan yang dilancarkan lawan. Maklum jack, nih permainan "sulap" banget.

Saban lawan lo servis atau mukul, lo bakalan susah mengira-ngira jatuhnya bola. Apalagi kalo lawan lo udah punya "jurus-jurus" tipu muslihat.

Soalnya setiap kali seorang pemain tenis meja melakukan servis, haram hukumnya memperlihatkan jenis pukulan yang dia pakai kepada lawan.

Jadi kalo udah glni siap-siap aja menajamkan mata.

Gimana? Berani coba main tenis meja?

Editor : Rian Sidik

Baca Lainnya