HAI-Online.com - Sejak dua hari kemarin, warganet Indonesia dibikin heboh sama donat berbahan Indomie Goreng. Meski pun mie instan dan donat pada umumnya sama-sama terbuang dari tepung, donat berbahan dasar indomie itu tetep aja unik!
Nah, ngomongin soal donat, pada tahu nggak, sih, awal mulanya donat tuh kayak gimana?
Dilansir dari Kompas.com,donat di era modern, pertama kali dicatat pada sebuah buku karya Washington Irving berjudul "A History of New York, from the Beginning of the World to the End of the Dutch Dynasty" pada tahun 1809.
Dalam buku itu diceritain, istilah donat diciptain orang Amerika keturunan Belanda yang tinggal di New Amsterdam (New York). Saat itu, bentuk donat nggak langsung bolong di tengah kayak sekarang.
Di pertengahan abad ke 19, Hanson Gregory, seorang kapten kapal, ngaku nemuin donat berbentuk cincin di atas kapal saat dirinya berusia 16 tahun. Dengan alasan nggak suka kandungan minyak yang ada, Hanson melubanginya dengan suatu alat.
BACA JUGA:Nggak Nyangka! 5 Penemuan Nggak Disengaja Ini Bisa Mengubah Dunia
Kemudian, doi nyeritakan teknik itu ke ibunya. Ibu Hanson, Elizabeth Gregory, bikin adonan donat yang ditambah campuran pala, kayu manis, dan kulit lemon.
Selanjutnya, Elizabeth nambahin hazelnut dan walnut ke dalam adonan dan sejak saat itu adonan itu disebut ‘doughnut’. Secara bahasa, dough berarti adonan, sementara nut berarti kacang.
Akar katanya dari ‘Doughnut’, terus berkembang jadi ‘donut’. Dua istilah ini kemudian diserap dalam bahasa Inggris dan digunakan sampe hari ini di berbagai belahan dunia.
Setelah diserap dalam ejaan Indonesia, 'doughnut' atau 'donut' berubah menjadi donat. Ngomongin donat, jadi pada laper nggak, sob? Hehehe..