Apes! 10 Pemain Terbaik ini Belum Pernah Juara Liga Champions

Jumat, 25 Mei 2018 | 12:00
Sky Sport

Ini 10 Pemain Terbaik yang nggak pernah menang UCL

HAI-Online.com - Takdir manusia emang yang nggak bisa ditebak. Ya nggak sob? Ada yang berusaha keras, tapi nggak mencapai impiannya.

Ada yang usahanya 'biasa aja' malah dapet apa yang merasa idam-idamin. Hal yang sama juga terjadi di sepakbola.

Menjadi juara Liga Champions bisa jadi adalah cita-cita seluruh pemain yang mencari nafkah di klub Eropa. Mereka punya skill dan rekan klub yang sama-sama hebat.

Sayang keberuntungan belom berpihak buat mereka, sob. Dilansir dari FourFourTwo, ini dia 10 pemain terbaik yang nggak pernah ngerasain juara Liga Champions.

10. Patrick Vieira

Vieira adalah salah satu pemain dengan koleksi laga Liga Champions terbanyak. Total doi udah main di UCL sebanyak 76 kali di tiga klub besar, yaitu Arsenal, Juventus, Inter Milan.

Sayang, doi cuma jadi pemain 'yang hampir juara'. Vieira cabut dari The Gunners 12 bulan sebelum Arsenal lolos ke final 2006. Doi juga cabut dari Inter Milan saat Januari sebelum Inter juara tahun 2010.

9. Fabio Cannavaro

EMPICS Sport
Mike Egerton

Inter Milan's fabio Cannavaro lies dejected after the final whistle

Nasib pemain ini juga nggak kalah ngenes, sob! Pernah menyabet Ballon D'Or tahun 2006, Cannavaro belum pernah ngerasain meluk Si Kuping Besar.

Udah pernah main bareng Inter, Juventus, Real Madrid, tetep aja doi nggak pernah ngerasain juara UCL. Mantan pemain Parma itu juga termasuk pemain dengan 'jam terbang' internasional yang cukup tinggi. Doi udah ngoleksi 138 kali penampilan ajang internasional.

8. Cesc Fabregas

Cowok tampan seirama yang satu ini juga nggak kalah apes. Fabregas cuma pernah ngerasain jadi runner up UCL saat final kontra Barca 2006 silam.

Doi pindah ke klub masa kecilnya Barcelona lima tahun kemudian, sesaat Barca udah juara Liga Champion KEEMPAT KALINYA dalam format 'tiki taka'.

Fabregas secara mengejutkan balik lagi ke Premier League dan ngebela Chelsea. Sialnya, abis cabut ke Chelsea, Barca nyabet gelar UCL ke lima mereka. Siapa coba yang nggak baper kalo jadi Fabregas?

BACA JUGA:Seru! Inzaghi Bersaudara Bakal Bertemu di Serie-A sebagai Pelatih

7. Ruud van Nistelrooy

Dengan catatan 56 gol di UCL, agak cukup ngenes buat tahu kenyataan kalo Nistelrooy nggak pernah ngerasain juara UCL. Doi gabung ke Setan Merah, dua tahun setelah treble winners bersejarah tahun 1999.

Dan Nistelrooy cabut dua tahun sebelum MU ngulang treble winners tahun 2008. Catatan 56 gol dalam 76 pertandingan UCL, adalah salah satu rekor yang belum pernah dipecahin Ronaldo atau Messi. Adil nggak, sih, sob?

6. Hernan Crespo

EMPICS Sport
John Walton

AC Milan's Hernan Crespo chips the ball past Liverpool's goalkeeper Jerzy Dudek to score the third g

Besar di klub Parma bareng Cannavaro, Crespo emang salah satu putra Argentina berbakat. Main bareng Milan, doi pernah bikin dua gol di final UCL kontra Liverpool tahun 2005.

Tapi lo tahu kan apa yang terjadi? Secara mengejutkan Liverpool membalikkan keadaan jadi 3-3. Dan AC Milan kalah. Doi udah nggak bareng Rossoneri lagi dua tahun kemudian saat Milan balas dendam ke Liverpool di final UCL.

Crespo juga cabut dari Inter Milan setahun sebelum Inter menangin UCL bareng Jose Mourinho.

5. Ronaldo

Gabriel Piko
Gabriel Piko

Brazil's Ronaldo and Rivaldo lift the world cup Trophy

Cristiano punya empat medali juara UCL. Sedangkan Ronaldo 'yang asli' belum pernah, nih, ngerasain juara UCL. Nasib yang cukup ngenes buat seseorang yang udah akrab sama gelar Piala Dunia.

PSV, Inter, Barca, Real Madrid, AC Milan adalah klub-klub Erop di mana Ronaldo mencari nafkah. Tapi ... Ah, sudahlah!

4. Lilian Thuram dan Pavel Nedved

Nedve dan Thuram sama-sama membela Juventus saat Si Nyonya Tua harus ngadepin Milan di final UCL 2003. Bek tangguh ini udah berusaha sekuat tenaga biar Rossoneri nggak bisa bikin gol di 120 menit pertandingan.

Sayang, kegagalan David Trezeguet, Marceloa Zalayeta, dan Paolo Montero bikin Juve cuma menyabet runner up. Thuran juga pernah merumput di Barca, sesaat setelah mereka juara UCL tahun 2006.

3. Michael Ballack

Apa, sih, rasanya dua kali jadi runner up di dua klub yang berbeda? Well, coba tanya si Ballack. Tahun 2002, doi pernah ngerasain runner up UCL bareng Bayern Leverkusen.

Enam tahun abis itu merumput di Inggris bareng Chelsea, doi juga ngerasain runner up. Bayern Leverkusen saat itu jadi klub korban tendangan volley spektakuler Zidane yang memenangkan pertandingan itu.

Sedangkan saat 2008, doi harus pasrah ngelihat John Terry dan Nicholas Anelka gagal jadi aljogo penalti kontra Manchester United. FYI, waktu itu Chelsea udah seneng parah gara-gara penalti CR7 nggak masuk.

2. Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic punya rekor yang nggak kalah ngenes. Tampil 119 kali di UCL tanpa sekali pun meraih juara. Ibra udah melalang buana ke berbagai klub.

Ibra juga pemain yang tergabung kategori 'nyaris menang UCL' lainnya. Doi ninggalin Inter setahun sebelum mereka menjuarai Liga Champions di tahun 2010, dan ngelakuin hal yang persis buat Barcelona satu musim panas selanjutnya.

Ibracadabra juga ngebela Ajax, Juventus, Milan, dan PSG tanpa juara UCL sekali pun.

1. Gianluigi Buffon

AFLO
Daisuke Nakashima

Gianluigi Buffon (Juventus), MAY 9, 2017 - Football / Soccer : UEFA Champions League semi-finals 2nd

Gianluigi Buffon adalah idola Juventus. Buffon juga pernah ngerasain kalah tiga kali di final UCL. Doi bikin dua penyelamatan penalti di tahun 2003 tapi tetap kalah, kemudian nontonin Barcelona menang 3-1 di tahun 2015, dan akhirnya kalah lagi 1-4 dari Real Madrid pada final di Cardiff tahun 2017 lalu.

Apa, sih, kurangnya jasa Buffon buat Juventus? Hampir nggak ada. Tapi keberuntungan nggak berpihak buat Buffon.

Tag

Editor : Rizki Ramadan