HAI-ONLINE.COM - Deadpool 2 memang jadi film yang ditunggu-tunggu bagi pecinta X-Men. Apalagi banyak element of surprise di dalam filmnya, setuju? Salah satunya adalah kehadiran supervillain, Juggernaut. Tapi Juggernaut nggak sendirian nih guys, ada lagi hal lain yang bikin kita surprise, yaitu debutnya supervillain Black Tom Cassidy!
Seperti yang mungkin lo tau, Black Tom Cassidy adalah salah satu tahanan “Ice Box” di Mutant Detention Center, tempat Deadpool dan Russell Collins aka “Firefist” terkunci. Tom, yang dimainkan oleh Jack Kesy mulai membenci Deadpool dan Russell di sel tahanan itu. Tapi, karakter Deadpool yang konyol malah merubah karakter Tom yang kasar ini jadi sebuah lelucon.
Buat lo yang udah nonton, mungkin lo tau itu adalah salah satu jokes yang paling gokil di Deadpool 2. Tapi, seperti yang Ryan Reynolds utarakan di sebuah interview dengan Empire Film Podcast, Black Tom sebenarnya nggak dimaksudkan untuk menjadi sebuah lelucon. Pada awalnya, penjahat X-Men ini dimaksudkan untuk muncul. Sampai 20th Century Fox menuntup ide itu.
Cek: 7 Momen Kocak Deadpool di Komik yang Nggak Kalah Seru dengan Filmnya
“Black Tom di dalam film sebagai penjahat yang punya kekuatan luar biasa. Hanya saja studio yang bilang ‘kalian melebihi anggaran, kalian nggak mampu melakukannya.’ Jadi akhirnya, seluruh jalan ceritanya dipotong dan Jack Kesy, yang memainkan Black Tom, tetap bermain sesuai perannya.”
Sebenarnya, kejadian seperti ini adalah hal yang biasa di kehidupan seorang aktor, terutama ketika harus memainkan peran yang kecil di film yang besar. Reynolds juga menjelaskan, bahwa Jack Kesy berpegang pada kiasan “nggak ada peran yang ekcil, hanya ada actor yang kecil,” ketika menghadapi pilihan untuk melanjutkan perannya atau nggak.
“Aku menelepon Jack dan berkata seperti ‘Jack, aku benci harus memberi tahu ini tapi kami memotong sebagian besar bagian Black Tom di film.’ Sebelum kita melanjutkan shooting, aku berkata kepadanya, ‘kalau kamu masih ingin memainkan perannya, kurang lebih sekitar3 atau 4 hari kerja. Tapi kalau kamu mau berhenti disini, aku benar-benar paham.’ Lalu dia menjawab seperti, ‘Oh nggak, aku tetap ikut.’ Dia sangat hebat, karena dia adalah aktor yang hebat. Kami akhirnya menggunakan namanya untuk semacam lelucon di film di mana Deadpool dengan sengaja menuduhnya sebagai rasis. Dan kami berpikir itu adalah lelucon yang agak konyol, jadi mengapa nggak?”
Setelah film ditayangkan, peran Jack Kesy menjadi semacam elemen favorit para fans di Deadpool 2. Meskipun itu mungkin bukan peran terbesar atau paling memuaskan dalam film ini, jelas Jack Kesy telah berhasil memberi pengaruh dalam genre ini. Dan nggak menutup kemungkinan, suatu hari Kesy akan mendapatkan peran superhero atau supervillain yang jauh lebih besar. Berdasarkan apa yang udah kita lihat di Deadpool 2, Jack Kesy layak mendapatkannya.
Buat lo yang penasaran, film Deadpool 2 masih tayang di bioskop. Film X-Men Universe akan berlanjut di X-Men: Dark Phoenix pada 14 Febuari 2019, dan dilanjutkan dengan The New Mutants pada 2 Agustus 2019.
Penulis: Vianny Quininta