Selain Nainggolan, 7 Pemain Ini Juga Dicoret Skuad Timnas Piala Dunia

Rabu, 23 Mei 2018 | 20:00
EMPICS Sport

Brazil's goal scorers Romario (left) and Ronaldo (right) celebrate taking their team into the final of the FIFA Confederations Cup

HAI-Online.com - Jelang Piala Dunia, hampir semua pecinta sepakbola selalu dibuat kaget dengan skuad negara jagoan mereka.

Tahun ini, para pecinta Tim Matador harus ikhlas nggak nonton Cesc Fabregas, Alvaro Morata, Pedro berlaga bareng La Furia Roja.

Yang paling mengejutkan adalah Radja Nainggolan yang mutusin pensiun gara-gara nggak dipanggil timnas Belgia di Piala Dunia 2018. Kalo Spanyol, nggak manggil Fabregas dkk masih kelihatan wajar. Soalnya emang Spanyol kebanyakan pemain bintang.

Padahal Nainggolan adalah pemain yang lagi ngalamin puncak karirnya. Dan posisinya amat sangat vital di timnas. Sebuah keanehan yang hakiki kenapa Nainggolan nggak masuk skuad Belgia.

CEK JUGA NIH:3 Penyebab Icardi Nggak Masuk ke Squad Argentina di Piala Dunia 2018

Tapi, Nainggolan nggak sendirian, kok. Dilansir dari FourFourTwo, 7 pemain pernah secara mengenaskan dicoret menjelang pengumuman skuad Piala Dunia.

Penasaran siapa aja mereka? Cekidot!

1. Tony Adams (1990)

EMPICS Sport
Peter Robinson

Tony Adams, England

Tony Adams adalah salah satu ceriman masa depan sepakbola Inggris. Adams menjalani debutnya saat Inggris kontra Spanyol pada 1987. Euro 1988, Tony Adams dipanggil lagi buat ngamanin lini pertahanan Inggris.

Saat itu Adams berhasil mencetak gol tunggal saat kontra Uni Soviet. Jelang Piala Dunia 1990, Adams dicoret dari skuad Inggris. Saat itu adalah satu tahun sejak dirinya bantuin Arsenal meraih gelar First Division mereka di Inggris. Aneh.

2. Paul Gasciogne (1998)

PA Archive
Adam Butler

Paul Gascoigne (left) with England manager Glenn Hoddle after this morning's (Monday) training sess

Setali tiga uang dengan Adams hal yang sama juga dialami Paul Gasciogne. Gasciogne berkontribusi besar buat timnas Inggris pada Piala Dunia 1990. Sayang karirnya rusak gara-gara cedera dan masalah pribadi.

Gasciogne yang sebelumnya merumput bareng Rangers, balik ke Middlesbrough yang bikin tim itu balik lagi ke Premier League.

Yang tragis ketika Gasciogne masih ikut latihan terakhir bareng timnas Inggris (dan tampil meyakinkan), doi masuk bareng 6 pemain lainnya yang nggak dipanggil pelatih Glenn Hodle.

3. Roberto Baggio (2002)

EMPICS Sport
Matthew Ashton

Roberto Baggio, Italy

Kegagalan penalti saat babak adu penalti di final Piala dunia 1994 Amerika Serikat jadi beban mental luar biasa buat Baggio. Delapan tahun setelah momen itu doi pengen banget nebus kesalahannya.

Abis ninggalin Inter, Baggio udah dapet tawaran yang menggiurkan dari luar negeri tetapi doi lebih milih stay di Serie A untuk meningkatin peluangnya masuk timnas.

Striker lincah ini memulai musim 2001/02 di Brescia dengan performa bagus, mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan pertamanya sayangnya cedera tiba-tiba datang.

Padahal Baggio berhasil nyelametin klubnya dari degradasi, tetapi itu nggak cukup untuk meyakinkan Giovanni Trapattoni buat masukin Baggio ke skuad Piala Dunia.

UDAH TAU BELUM?Aneh tapi Nyata! 10 Klub Ini Sukses Juara di Eropa, tapi Gagal di Liga

4. Romario (2002)

EMPICS Sport
Matthew Ashton

Brazil's Romario celebrates

Romario adalah satu dari sekian mesin gol Brazil. Romario juga punya minat besar memperpanjang karir internasionalnya di Piala Dunia Korea Japan 2002.

Sayang hubugannya dengan manajer yang nggak selalu baik bikin Luiz Felippe Scolari males manggil Romario. Hubungannya dengan Scolari mulai memburuk sejak Copa America 2001.

Saat itu, Romario tiba-tiba ngundurin diri dari skuad Copa America dan main buat Vasco Da Gama terus liburan. Pelatih mana coba yang nggak kesel ngelihat kelakuan pemain yang begitu.

Alhasil Brazil kembali ngangkat trofi Piala Dunia 2002 berkat kerja keras Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo dan kawan-kawannya.

5. Esteban Cambiaso dan Javier Zanetti (2010)

PA Archive
Nick Potts

Inter Milan's Javier Zanetti and Esteban Cambiasso (top) celebrate after the game

Milih Diego Maradona sebagai pelatih Argentina adalah satu dari keputusan nggak masuk akal yang pernah ada di sepakbola. Banyak banget keputusan Maradona yang nggak masuk akal buat Tim Tango.

Salah satunya nggak manggil Cambiasso dan Zanetti ke skuad Argentina. Padahal mereka berdua adalah anak-anak kesayangan Jose Mourinho saat Inter Milan meraih treble winners. Terlalu.

6. Landon Donovan (2014)

Sports Inc
Sydney Mahlangu

Landon Donovan of United States

Donovan dikenal sebagai pemain tim nasional terbaik sepanjang masa, dan udah ngumpulin 157 penampilan dan tampil di tiga Piala Dunia berturut-turut.

Dia berharap bisa mengikuti Piala Dunia keempatnya pada tahun 2014, tetapi itu nggak terjadi. Donovan udah ngelewatin beberapa pertandingan kualifikasi tetapi masih dianggap bakal masuk skuat secara otomatis. Namun, Jurgen Klinsmann secara kontroversial mencoret namanya dari skuat awal.

Julian Green yang masih berusia 19 tahun, diplot buat gantiin posisi Donovan ketika AS mencapai putaran kedua dan kemudian disingkirkan oleh Belgia.

Editor : Rian Sidik

Sumber : fourfourtwo.com

Baca Lainnya