HAI-online.com - Pada Jumat pagi (18/05/08), seorang pria bersenjata menembaki Santa Fe High School di Santa Fe, Texas. Sepuluh orang tewas, dan 13 lainnya terluka.
Menurut ABC13, saksi-saksi mengatakan bahwa penembakan itu terjadi di Santa Fe High School antara 7:30 dan 7:45 pagiwaktu setempat di sebuah kelas seni.
Para pejabat sekolah belum mengkonfirmasiapakah ada yang cedera pada saat itu.
Seorang siswa yang dilaporkan sedang berlindung di sebuah tempat dengan siswa dan guru lainnya, mengatakan bahwa sekitar jam 7:45 pagi, alarm kebakaran sekolah menyala.
Tak lama setelah itu, dia mengatakan mengatakan bahwamurid lain mendengar suara tembakan.
BACA JUGA: Berbagai Aksi Protes Yang Dilakukan Pelajar Di AS Demi Menindaklanjuti Kasus penembakan di sekolah
CNN berbicara dengan seorang siswa yang jugapercaya bahwapara siswa menganggapbahwa latihan kebakaran sedang berlangsung saat itu sedang berlangsung, lalu mereka mendengar tembakan dilepaskan.
Penembakan itu terjadi beberapa bulan setelahaksi protes di AStentangpenggunaan dan kekerasan dengan senjata api.
Aksi tersebut dipimpin oleh para korban selamat atas penembakan sekolah di Parkland, Florida, yang menewaskan 17 orang pada bulan Februari lalu.
“Saya pikir bagaimanapun hal itu akan terjadi, sudah terjadi di mana-mana,” kata Paige Curry, seorang siswa SMA Santa Fe di stasiun lokal Houston. “Saya sudah bersiap untuk berlari, tetapi guru saya menyuruh saya untuk bersembunyi, jadi itulah yang saya lakukan.”
Inilah fakta-fakta yang diketahui sejauh ini tentang penembakan tersebut:
-Seorang pria bersenjata api melakukan penembakan padaJumat pagi di Santa Fe High School, sekolah umum sekitar 30 mil ke tenggara dari Houston.
-Sepuluh orang tewas, dan 13 orang lainnya terluka, kata FBI pada hari Sabtu.
- Korban jiwa "termasuk siswa dan juga beberapa staf dewasa," kata Ed Gonzalez, sheriff Harris County, pada konferensi perspada hariJumat.
- Tersangka, yang berada dalam tahanan, telah diidentifikasi sebagai Dimitrios Pagourtzis yang berusia 17 tahun.
- Siswa mengatakan kepada CNN dan NBC News bahwa Pagourtzisbersekolah di Santa Fe High School.
- Pagourtzis dituduhmelakukan pembunuhanserta penyerangan terhadap seorang petugaskepolisian, lapor KHOU. Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Pagourtzis mengakui penembakan itu, dan mengatakan kepada penyelidik bahwa ia tidak menembakisiswa yang ia sukai, lapor The Houston Chronicle.
- Dua orang lainnya sedang ditanyai oleh polisi, menurut Abbott. Satu orang berada di tempat kejadian, dan pihak berwenang mencoba untuk mencari tahu apakah orang tersebut mungkin memiliki keterlibatan dalam kasus tersebut. Abbott mengatakan bahwa polisi sedang menanyai orang lain yang mungkin memiliki informasi tentang hal ini.
- Setidaknya dua senjata dikonfirmasi telah digunakan dalam serangan ini: sebuah shotgun dan pistol pistol revolver .38. Pihak berwenang percaya bahwa kedua senjata itu diperoleh pelaku dari ayahnya, yangmemiliki izin atassenjata tersebut, menurut Abbott.
- Alat peledak dilaporkan juga ditemukan disekolah danareadi sekitarnya, menurut polisi distrik sekolah Santa Fe.Petugas memperingatkan masyarakat untuk waspada.
- Polisi telah menemukan berbagai jenis alat peledak, termasuk perangkat CO2 dan bom Molotov, kata Abbott.
- Pihak berwenang memilikisurat penggeledahandi dua tempat tinggalnamuntetap berhati-hati karena kemungkinan adanyabahan peledak, kata Abbott.
- Para saksi mengatakan bahwa penembakan dimulai antara 7:30 dan 7:45 waktu setempat,di sebuah kelas seni, menurut KTRK.
- Menurut petugas penegak hukum, setidaknya dua petugas bersenjata berjagadi kampus, sebagaimana diuraikan dalam rencana keselamatan sekolah. Petugas distrik sekolah mampu menghadapi penembak, kata Abbott. Sekolah ini juga dilengkapi dengan kamera, yang akan memungkinkan penegak hukum untuk mengungkap bagaimana kejahatan itu terjadi.
- Di Facebook, distrik sekolah mengatakan pada Jumat pagi, "Situasi masih aktif, tetapi telah terkendali."
- Delapan siswa dan dua guru tewas dalam penembakan Jumat. Para siswa diidentifikasi sebagai Shana Fisher, Angelique Ramirez, Christopher Jake Stone, Jared Black, Christian Riley Garcia, Syekh Sabika, Aaron Kyle McLeod, dan Kimberly Vaughan. Keduaguru adalah Glenda Perkins dan Cynthia Tisdale.
- Belum diketahui apakah pelaku penembakan memiliki rekan saat melakukan aksi serta motif di baliknya.
- Belum diketahui juga hubungan orang-orang yang diinterogasi dengan pelaku penembakan.