HAI-Online.com - Musim 2017/2018 harus jadi musim yang berat buat Manchester United. Sempat jadi pemuncak klasemen English Premier League, The Red Devils harus puas jadi runner up.
Nggak cuma itu, Setan Merah juga harus puas jadi 'juara tanpa mahkota' di FA Cup musim ini setelah ditekuk Chelsea 0-1 lewat gol penalti Eden Hazard.
Puasa gelar yang terjadi musim ini jadi rentetan catatan buruk MU semenjak ditinggal Sir Alex Ferguson. Padahal baru 5 tahun ditinggal, The Red Devils ngalamin banyak perubahan.
CEK JUGA NIH:
Dilansir dari FourFourTwo, ini dia 10 hal yang terjadi semenjak MU ditinggal Opa Fergie. Cekidot!
1. MU belom pernah juara Liga Inggris (lagi)
Manchester United manager Sir Alex Ferguson celebrates with the Premier League trophy
Musim ini Mu ngalamin peningkatan prestasi jadi runner up Liga Inggris. Tapi, itu bukan prestasi yang mereka pengen (dan bukan yang seharusnya terjadi). Bareng MU selama 21 musim, Opa Fergie berhasil ngoleksi 13 trofi EPL.
Semenjak ditinggal Fergie, Setan Merah belom pernah menjuarai Liga. Padahal itu modal penting buat berkompetisi di level Eropa. Sayangnya, hal itu belom tercapai.
2. Perubahan Mentalitas
Nggak ikutan Liga Champions, bukan sesuatu yang 'MU banget'! Secara, selama 21 musim bareng Fergie, MU selalu finis di 3 teratas yang adalah zona aman UCL. Bahkan Fergie cuma tiga kali finis di peringkat e EPL, lho.
Di tangan Moyes dan van Gaal, MU yang cuma bisa finis di posisi empat kayaknya masih bisa diterima. Tapi semenjak ditanganin Mourinho, publik MU berharap lebih!
Yahh, finis di peringkat 2 musim ini bukan hal buruk, sih. Tapi Mou sendiri juga berharap anak-anak asuhannya bisa berbuat lebih banyak hal.
3. Kurang Pengalaman dan Kepemimpinan
Di era Fergie, MU adalah tim yang bisa nyatuin banyak pemain. Mulai dari pemain senior, jebolan akademi, pemain bintang, bisa bonding dan jadi tim yang hebat.
Cuma selang setahun sejak Fergie pensiun, Ryan Giggs, Paul Scholes, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand nggak lagi jadi starting XI utama MU.
Sekarang tinggal Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia, Ashley Young, yang masih bertahan. Hasil belanja pemain-pemain mahal MU juga masih dipertanyain sampai sekarang. Fans MU akhirnya harus berharap di musim depan.
4. Kehilangan Fear Factor
Fergie bersama MU benar-benar menjelma sosok 'Iblis' di Liga Inggris. Nggak ada tim yang nggak ketar-ketir kalo ada jadwal lawan MU. Apalagi main di Old Trafford.
Bahkan di musim ini, MU sering kalah sama tim papan tengah ke bawah di Old Trafford. Bermain di depan 75.000 penonton, tim-tim itu kayak rileks banget ngobrak-ngabrik pertahanan MU.
5. Ngabisin Banyak Duit
Besar pasak daripada tiang juga dialamin MU semenjak kepergian SAF. Semenjak ditinggal Fergie, MU udah ngabisin dana sekitar 587 juta pounds buat belanja pemain. Tapi juara EPL aja belom pernah.
Di era Fergie cuma Juan Sebastian Veron dan Robin van Persie yang didatengin sebagai pemain 'matang'. Pemain macam Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Danny Welbeck, adalah sebagian pemain potensial yang ditangan Fergie jadi pemain jago.
Semenjak kepergiaannya, MU udah datengin Juan Mata, Bastian Schwenteiger, Zlatan Ibrahimovic, Angel Di Maria (jangan lupa Paul Pogba dan Alexis Sanchez). Tapi hasilnya masih jadi tanda tanya besar.
6. MU Aktif di Medsos
Once a Red... #POGBACK pic.twitter.com/H2MO6GXyg0— Manchester United (@ManUtd) August 9, 2016
Saat dilatih Fergie, eksistensi MU di media sosial terbilang minim. Saat masuk grup Liga Champions di musim terakhir Fergie dan diumumin lewat twitter, MU jadi satu-satu klub yang nggak punya akun twitter, lho!
Hehehe, klub sebesar MU bisa 'sekuper' itu di jagad internet.
FYI, MU baru punya twitter 10 hari semenjak dilatih David Moyes. Berita terbaru soal klub diumumin di akun ini, dan tanya jawab fans dengan para pemain.
Internet yang makin menjamur, MU juga ngembangin banyak konten di medsos zaman now macam LINE, YouTube, dan Instagram.
Tapi pengumuman comeback-nya Paul Pogba ke MU jadi trending topic paling gokil akun sepakbola seluruh dunia (sejauh ini). Dengan hashtag #Pogback, twitter MU jadi banyak dapet perhatian.
7. Money Oriented
Ngelepas CEO David Gill dan datengin Ed Woodward jelas bencana tersendiri buat MU. Di tangan Woodward, gosip transfer pemain jadi makin aneh.
Pihak MU kelihatan sengaja 'mainin isu' biar saham perusahaannya makin naik.MU sempet dikaitin sama Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Thiago Alcantara, Cesc Fabregas, tapi di menit-menit terakhir transfer malah datengin Fellaini.
Selain itu banyak juga kebijakan finansial klub yang Woodward keluarin demi terjaganya saham MU. The Red Devils jadi tim pertama Inggris yang punya penghasilan 500 juta pounds dalam setahun.