Menurut Noel Gallagher, Album Baru Arctic Monkeys Kurang Greget

Sabtu, 19 Mei 2018 | 20:00
nme.com

HAI-online.com- Noel Gallagher mengharapkan "beberapa chorus" pada album Arctic Monkeys terbaru 'Tranquility Base Hotel & Casino'.

Pelantun lagu 'Holy Mountain' ini memiliki kesempatan untukmendengarkan album studio keenam band asal Sheffield yangmendapatkan berbagai respon karenanuansa eksperimentalnya di album ini.

Frontman Alex Turner menggambarkan konsep di balikalbum ini sebagai "rumah pensiun di bulan untuk para rockstar", dan Noel yang telah meluangkan waktu untuk mendengarkan album ini mengaku bahwa dianggak bisa menikmati lagu-lagu ini karena kebanyakan tidak memiliki chorus atau melodi klasik.

Berbicara kepada Radio X menjelang konser amal Global's Make Some Noise Charitydi Watford Colosseum pada Senin (14/05/18), ia berkata: "Apakahkautahu? Saya baru saja mendengarkannya di mobil hari inisaatperjalan ke sini ... Dan aku tidak tahu harus berbuat apa."

Lalu hostGordon Smartmenyinggungsoal album solo ketiga Noel 'Who Built The Moon?' yang bernuansa eksperimentaljuga.

Baca Juga:Simak Video Klip Terbaru Arctic Monkeys “Four Out of Five” dari Album Terbarunya

Noel menambahkanbahwa eksperimental adalah sesuatu yang nggak diharapkan dari Arctic Monkey. "Kalian mengharapkan beberapa chorus. Namun tak ada di dalamnya."

Terlepas dari kurangnya antusiasmeterhadap album terbaru mereka, Noel selalu menjadi penggemar Arctic Monkeys, yang menyebut bahwa mantan grupnya Oasis sebagai pengaruh besar pada awal karir mereka.

Noel pun berpikirbahwa belum ada band Inggrisbaruyang hebat sejak Arctic Monkeys meraih ketenaran dengan album debut mereka pada tahun 2006 'Whatever People Say I Am, That's What I'm Not'.

Penulis lagu 'Wonderwall' sebelumnya berkata, "Rock 'n' roll masih ada tapinggak ada proses regenerasi. Semenjak Arctic Monkeys, Kasabian, Razorlight dan The Libertines, belum ada lagi.Beritahusaya satu bandsetelahmereka.Inilah buktinya bahwa rock 'n' roll sedang mengalami hibernasi."

"Oasis adalah band terakhir dari dunia lama. Kamiada sebelum era digital."

Simak cuplikan interviewnya dibawah ini:

Editor : Rizki Ramadan

Sumber : nme.com

Baca Lainnya