HAI-ONLINE.COM - Anak-anak muda di Indonesia pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Pandji Pragiwaksono. Yap, ia adalah seorang rapper yang juga menjadi stand up comedian alias komika.
Namanya belum lama ini viral lantaran menjadi juru bicara calon Gubernur DKI Jakarta yang kini sudah menjabat dan bekerja bersama wakilnya di Balai Kota.
Pandji, ketika main ke kantor HAI, bercerita tentang bagaimana dirinya yang sempat menjadi rundungan netizen.
CEK JUGA:Nggak Cuma Pemain Latin, 4 Pemain Inggris Ini Pernah Dapat Ballon d'Or
"Apapun yang gue tweet, disambernya masalah politik," ujarnya. Karena kala itu, Pandji terus-menerus diserang netizen di media sosial. Urusannya cuma satu, politik.
"Susah melawan isu politik. Daripada gue lawan ombaknya, ya gue ikutin aja ombaknya," paparnya.
Akhirnya, dari situlah muncul ide untuk membuat papan baliho atau billboard seraya mempromosikan Pandji Pragiwaksono: Stand Up World Tour.
"Ide pertama gue ya bikin billboard, ada foto gue pake batik dan ada tulisan pilih Pandji," katanya.
Dari situ, tentu saja banyak netizen yang mulai berprasangka kalau Pandji bakal nyaleg.
Namun, mungkin yang orang Jakarta bingung, kenapa Pandji nggak menaruh baliho itu di ibu kota. Ternyata alasannya, "Mahaaaaaaal!" paparnya.
Akhirnya, Pandji memilih untuk menaruh billboard atau balihonya di Bandung dan Yogyakarta.
"Kalau di Yogyakarta, netizennya berisik, jadi gue milih di situ," ceritanya.
Bermodalkan itu semua, Pandji ingin membuat dirinya terkesan sedang nyaleg. Namun, ketika ditanya oleh wartawan, ia selalu diem, nggak mau ngomong apa-apa. Pokoknya ia selalu menjawab, "Saya mau maju!" paparnya.
Bahkan, sampai ada orang-orang yang menyangka bahwa Pandji telah masuk ke dalam sebuah partai, lho!
Sampai pada akhirnya, semua netizen di Indonesia yang termakan isu Pandji mencaleg ini terkena clickbait atau prank yang dibuat oleh sang rapper dan komedian tersebut.
"Gue bangga. Itu perasaan saya. Perasaan yang sangat menyenangkan sebenarnya."