Dengerin! Ini 5 Lagu Perdamaian yang Cocok Diputer untuk Ngabuburit

Soalnya seru aja gitu ngumpul sama orang-orang terdekat buat nungguin buka puasa. Syukur-syukur, nih, bisa ngelakuin kegiatan positif yang pastinya bermanfaat buat orang lain. Nah, memasuki bulan puasa tahun ini, Indonesia dirundung kabar nggak ngenakin banget!

Belum kelar pengusutan kasus kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, kita harus prihatin gara-gara ancaman teroris bom bunuh diri di tiga gereja di daerah Surabaya. Belum lagi aksi teror bom bunuh diri di Polrestabes, Surabaya.

Ada banyak hal yang bisa kita lakuin sebagai anak muda buat tetap nyuarain ke-Bhinekaan di tengah banyak ancaman teror. Salah satunya dengan terus nyuarain pesan kedamaian.

Nah, untuk terus nyuarain pesan kedamaian, ini dia 5 lagu tentang perdamaian yang cocok banget diputer pas ngabuburit. Cekidot!

Yang suka aliran pop rock, wajib, nih, lagu Kedamaian dari Saint Loco masuk di playlist lo. Di lagu ini, Saint Loco kolaborasi bareng solois muda yang mulai naik daun saat itu, Astrid. Suara nge-pop Berry yang dikawinin gaya rapper Berry ditambah suara Astrid yang nyaring bikin lagu ini nggak bosen didengerin berulang-ulang. Pesan lagu ini jelas, semua orang di dunia ini pengen hidup damai.

Kualitas suara sengau Ari, ditemenin chord gitar akustik sederhana dari Nuwi emang udah jadi ciri khas Fourtwnty. Bercerita tentang dua orang yang ngabisin waktu bareng sambil nikmatin matahari yang mau turun. Pas banget kan diputer sambil nungguin buka puasa? Hehehe.. Gambaran yang cukup jelas buat situasi kedamaian.

Kalo band yang satu ini juga nggak usah diraguin kalo bikin lagu hits dan kaya aransemen. Dari judulnya juga udah jelas kan? Lagu ‘Perdamaian’ ngajak kita buat ngehindarin segala bentuk perang dan ngajak kita buat mencintai perdamaian dimana pun berada.

Sebut duo ini Matajiwa. Grup musik yang beranggotakan Anda Perdana dan Reza Achman beberapa waktu lalu merilis klip lagu ‘Now Nation’ yang diambil dari album perdana mereka. Yang menarik dari lagu ‘Now Nation’ ini adalah konsepnya yang menampilkan tempat-tempat yang ada kaitannya dengan semua agama yang ada di Indonesia. Keberagaman itu indah kan?

Sebenarnya lagu ini pertama kali dipopulerin sama Efek Rumah Kaca. Tapi di tangan Pandai Besi, aransemen lagu ini jadi lebih kaya. Duh, liriknya itu, lho. Rasanya bikin adem. 'Ada yang memar kagum banggaku, ada yang mekar seperti benalu, ada yang runtuh ramah tamahmu, ada yang tumbuh iri dengkimu'. Lagu ini cerita tentang harapan suatu hari Indonesia bakal jadi bangsa yang besar.