HAI-ONLINE.COM - Setiap kali membaca media sosial, kita mau nggak mau membaca apa yang terjadi di dunia juga. Seperti tragedi bom Surabaya yang terjadi belakangan ini. Semua media - dan orang - membicarakan hal tersebut.
Yang harus diingat, menurut Emotional Quotient (EQ) Trainer, Anthony Dio Martin mengatakan, jika setiap hari terus dibombardir dengan berita berbau negatif seperti tragedi, pola pikir dan emosi seseorang pun akan menjadi negatif.
"Cara berpikirmu, memengaruhi emosimu, memengaruhi tindakanmu. Kalau kita tiap hari dibombardir hal negatif, emosi kita jadi negatif. Jadi stres lah, jengkel lah," ujar Martin, dikutip dari Kompas.com.
Lalu, bagaimana caranya supaya kita nggak stres saat banyak berita tragedi di media? Berikut beberapa tips menurut Stephanie Dowd, dokter psikologi di Anxiety and Mood Disorders Center of the Child Mind Institute.
Cari berita positifKalo kita lebih sering membaca, melihat, mendengar, atau dikelilingi hal-hal yang positif, maka pola pikir, emosi, dan suatu tindakan pun akan menjadi lebih positif dan bermanfaat. Memang, kita nggak bakal bisa menghindari berita tragedi, namun ada baiknya kita mendapatkan informasinya dari sumber terpercaya. Batasi juga mencari gambar atau informasi dari akun-akun media sosial, dan fokuslah pada subjek yang besar, nggak terbatas pada tragedinya saja. Feature panjang sebanyak 12 halaman tentu lebih bermanfaat dibanding liputan 3 menit di televisi.Ketahui apa yang kamu nggak boleh bacaMenjauhkan diri dari sejumlah berita nggak membuat kamu menjadi orang buruk. Bahkan, beberapa update dari tragedi sebaiknya malah nggak perlu dilihat, seperti foto korban misalnya.Ketahuilah apa yang harus kamu baca dan yang harusnya kamu hindari dari berita tragedi. Ketahui juga apa yang baiknya di-share, dan yang sebaiknya cukup dilihat saja.
Buatlah supaya hari kamu nyaman
Cek: Bom Dari Sepeda Motor Meledak Di Polrestabes Surabaya Pukul 08:50. Ini KronologinyaDia juga berkata bahwa mencari cara untuk merasa lebih baik, yang terkadang bisa bikin kita merasa egois, seharusnya tidak membuat kamu merasa bersalah. Pada saat-saat seperti ini, dia menyarankan agar kita “dengan sengaja memperhatikan betapa senangnya melakukan sesuatu yang menyenangkan.” Lakukan kegiatan yang mengalihkan perhatian kamu dari berita, atau melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain juga dapat sangat membantu.Lakukan hal baikTragedi memang menyedihkan, dan walaupun terjadi ratusan kilometer di luar sana, kita tetap merasa sedih dan hancur. Jangan marah, jangan luapkan emosi dengan hal negatif. Lebih baik, lakukan hal yang sudah jelas membantu: mulai dari berdoa, mengirim semangat, dan lainnya. Semua orang menangani tragedi dengan cara mereka sendiri, dan biasanya orang yang keras malah nggak terasa membantu.Jangan berasumsiTragedi bikin banyak teori berterbaran di media sosial. Dari yang masuk akal, hingga yang konspirasi pun banyak. Namun, ada baiknya kita nggak perlu berasumsi dari kejadian ini. Sadari bahwa peristiwa ini adalah tragedi, jangan perkeruh suasana, dan kuatkan diri.