Gimana, Sih, Sistem Ujian SBMPTN Dengan Ponsel Android? Ini Penjelasannya

Selasa, 08 Mei 2018 | 09:30
Rizki Ramadan

Ponsel di Saku Kemeja

HAI-online.com - Tahun ini, ada 860.001 peserta SBMPTN, lho. Dari semuanya itu, 833.820 adalah peserta ujian tulis, sementara yang ujian berbasis komputer hanya diikuti 26.181 peserta. Dari peserta ujian berbasis komputer itu, ada 1.000 peserta yang ujiannya menggunakan android.

Nah, lho, ada yang baru denger?

Ini adalah kali pertamanya SBMPTN ujian menggunakan android. Ujian dilakukan di Universitas Padjadjaran saja.

Jadi, sebelum mengisi soal, peserta wajib melepas kartu sim card dari ponselnya. Setelahnya, ponsel dinyalakan dan konek ke Internet dengan WiFi yang sudah disediakan. Selanjutnya, mereka mengerjakan soal di aplikasi yang sudah disediakan. Sebelum mulai ujian, peserta diminta menginstall aplikasi tersebut

BACA JUGA:Inilah 5 PTN Yang Paling Banyak Dipilih Peserta SBMPTN 2018. Pemilihnya Mesti Siap Banyak Pesaing, Nih!

"Jadi nanti mereka konek ke aplikasi itu menggunakan jaringan wifi terbatas. Jadi tidak bisa menerima apapun dari luar, termasuk juga semua aplikasi akan tertutup. Memang sistemnya dibuat seperti itu," jelas Arry Bainus, Wakil Ketua Panitia Lokal 34 Bandung.

Dengan begitu, sambung Arry, peserta tak bisa mengakses aplikasi lain selain soal ujian yang telah diunduh. Soal ujian tiap peserta pun berbeda untuk mengantisipasi kecurangan.

"Pengawasan panitia juga tetap dilakukan seperti peserta ujian cetak atau komputer. Jadi kecurangan sangat kecil terjadi," ucap Arry.

Gimana menurutmu, sob? Lebih asik atau lebih susah ya kalau ujiannya pake ponsel?

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya