Ini Dia 7 Karakter Villain di Film yang Sebenarnya Punya Maksud Baik

Selasa, 08 Mei 2018 | 08:45
Hai Online

MAGNETO

HAI-Online.com - Ngomongin soal film superhero atau action ada satu hal yang selalu biasanya bikin seru. Yap, nggak lain adalah musuh atau villain dalam film tersebut. Karakter jahat dari villain ini yang bikin para superhero harus putar otak gimana cara ngalahinnya. Biasanya, karakter jahat dalam musuh film action atau superhero berniat menguasai dunia dan melenyapkan seluruh manusia.

Pada kenyataannya, beberapa karakter jahat di film nggak selalu punya niat jahat. Malahan maksud mereka baik, cuma caranya aja yang mungkin nggak bisa ditoleransi sama para superhero. Dilansir dari Watchmojo.com, ini dia 10 villain di film yang sebenarnya punya maksud baik. Cekidot!

7. Syndrome (The Incredibles / 2002)

Selain unggul di animasi, Pixar selalu bikin karakter jahat yang paling gampang diingat. Salah satunya, Syndrome di film The Incredibles. Syndrome sendiri sebenarnya penggemar berat Mr. Incredible. Sayangnya, doi dapet penolakan dan berniat buat balas dendam. Lewat risetnya, Syndrome berniat bikin serum yang bikin doi jadi superhero yang dikenal banyak orang.

Syndrome juga berniat jual hasil penelitiannya ke orang-orang, supaya semua orang bisa jadi superhero. Hmmm, niat Syndrome emang egois. Cuma nggak sepenuhnya buruk. Kalo lo sendiri ditawarin cara buat jadi superhero dengan mudah masa, sih, lo tolak? Seenggaknya, lo bisa ngelindungin orang-orang terdekat lo kan?

HARUS TAU JUGA NIH:5 Fakta Tentang Captain Marvel yang Harus Diketahui

6. Volture (Spiderman: Homecoming)

Niat Volture yang diperanin Michael Keaton di film Spiderman: Homecoming juga nggak sepenuhnya buruk. Anggaplah semua penjahat di film berniat memusnahkan isi dunia. Volture nggak butuh hal itu. Doi cuma pengen nyari nafkah dari sisa-sisa pertempuran Avengers dengan Alien. Kenapa hal itu bisa terjadi? Yang pasti gara-gara ulah Tony Stark. Yang dipengen Volture cuma hidup bahagia dan berkecukupan kok sama keluarganya. Cuma menurut Spiderman (dan kita semua) jual senjata dari sisa pertempuran alien itu di mana-mana nggak boleh.

5. Silva (James Bond: Skyfall)

Di film James Bond edisi Skyfall, Silva adalah musuh utama 007 dan MI6. Tapi tujuan Silva bukan nguasain satelit atau negara tertentu, kok. Doi cuma pengen bales dendam. Abis nge-hack file-file rahasia China tanpa otoritas, doi dijadiin tumbal buat pembebasan operasi lainnya. Setelah lima tahun disiksa, Silva punya niat bunuh diri pakai kapsul sianida. Sayangnya itu nggak bikin doi mati. Tapi bikin gangguan fisik yang mengerikan. Meski pun tindakannya nggak bisa dibilang baik, tapi paham kan kenapa Silva berbuat kayak gitu? Dia adalah orang yang jadi korban pencampakan sebuah organisasi besar. Terang aja doi bales dendam sampe segitunya.

4. Roy Batty (Blade Runner)

Roy Batty adalah satu dari sekian villain yang sebenarnya punya rasa simpati. Roy adalah seorang replikan (pengganda) robot yang punya kecerdasan dan kecepatan super. Buat ngebatesin respons emosional hasil gandaannya, robot-robot itu cuma bisa hidup selama 4 tahun. Buat nemuin penciptanya, Batty pergi ke bumi buat ketemu Dr. Tyrell, dengan harapan punya jangka hidup yang lebih lama. Cuma itu, kok. Dan dia diburu karena niat baiknya itu.

3. Andrew Detmer (Crhonicle / 2012)

Andrew adalah seorang penyendiri yang punya kehidupan nggak enak entah di rumah mau pun di sekolah. Nggak ada abisnya dia dibully dan disalahgunakan sama ayahnya yang ketagihan alkohol. Ditambah lagi, ibunya yang sayang banget sama Andrew terkena penyakit kanker. Wuhhh, mentally Andrew punya "bom" dalam dirinya yang kapan aja bisa meledak. Waktu Andrew punya kekuatan super, dirinya jadi macam predator puncak rantai makanan yang bales dendam sama orang yang pernah nyakitin dirinya. Pesan dari film ini jelas: kita harus bersikap baik sama orang-orang di sekitar kita.

2. Koba (Planet of the Apes/ 2011)

Nggak ada makhluk hidup di dunia ini yang suka penyiksaan, termasuk kera. Hal yang sama juga dialamin Koba. Sebelum kenaikan Caesar, Koba dijadiin sample berkali-kali dan ngalamin penyiksaan. Penyiksaan yang intens dilakuin manusia, bikin Koba dendam kesumat sama manusia. Makanya, Koba jadi kera yang maniak genosida. Tindakannya bisa dibilang ekstrimis. Tapi paham kan kenapa Koba bisa begitu?

1. Magneto (X-Men)

Magneto adalah pejuang mutan yang pengen kalo orang-orang yang satu rasnya bisa hidup tenteram. Magneto bakal pakai cara apa pun buat ngelindungin satu spesiesnya, termasuk dengan menyerang. Dengan latar belakang orang Yahudi, Magneto merasa harus menghabisi orang-orang yang dianggap "orang lain" dan mencegah hasil yang lebih buruk buat orang-orang sejenisnya. Cara Magneto ngelindungin kaumnya, kadang jahat kadang juga baik. Meskipun tindakannya kurang bener, tapi hatinya selalu ngebela kaum yang tertindas.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya