HAI-ONLINE.COM - Pernah dong nonton drama Korea yang bertema sekolahan? Tapi ada fakta soal sekolah di Korea Selatan itu cukup mengejutkan. Salah satunya, mereka dipaksa buat belajar di sekolah selama 16 jam loh setiap hari.
Selain fakta itu, masih ada fakta-fakta mengejutkan lainnya. Dilansir dari tribunnews yang merangkum dari berbagai sumber, berikut ini fakta mengejutkan seputar pendidikan di Korea Selatan.
Cek: Selamat Hari Pendidikan Nasional! Pernah Penasaran Nggak Sih, Kenapa Kita Harus Sekolah?
- Jam Belajar
Nah pelajar yang udah SMA, mereka masuk pada jam 7.00 pagi dan pulang pada pukul 9.30 malam.
Lama? iyalah, mereka itu bener-bener disuruh belajar dengankeras untuk lolos ke perguruan tinggi, soalnya persaingan masuk perguruan tinggi di Korea itu sangat ketat.
Jadi nggak heran, kalau para pelajarnya ini "gila" belajar, malah walaupun udah belajar 16 jam sehari, pas mereka pulang ke rumah, mereka belajar lagi, atau malah ikut les tambahan.
- Bimbel
Biasanya bimbel diadain pihak sekolahnya, atau kadang dari luar sekolah.
Jadi jangan heran kalau di drama Korea yang bertema sekolahan, para pemainnya pakai seragam melulu.
- Sabtu? Ya Tetap Masuk
Soalnya kalo di Korea Selatan, hari Sabtu tetep masuk dengan jadwal penuh seperti hari biasa.
Masih mau ngeluh?
4. Mata Pelajaran
Di Korea ada lima mata pelajaran utama nih, ada Matematika, Sains, bahasa Korea, studi sosial, dan bahasa Inggris. Biasanya pendidikan fisik atau olahraga nggak dianggap penting, makanya banyak sekolah yang nggak punya gimnasium yang layak.
Walaupun begitu, Korea Selatan adalah negara pertama di dunia yang memberikan akses internet berkecepatan tinggi di setiap sekolah.
Mereka jarang diajarin soal keagamaan, jadi kalau banyak yang bunuh diri karena tekanan dan justru larinya ke bunuh diri, jangan heran bro.
5. Guru sangat dihormati
“Guru adalah hal tertinggi selayaknya Tuhan.” Yap, orang-orang di Korea menganggap guru memegang posisi yang berharga dan tinggi karena Korea menanamkan kalo pendidikan adalah hal yang utama.
Akibatnya, Korea bener-bener menjunjung tinggi para guru.
Pernah denger dong cerita korban kapal Sewol? Para guru mengatakan buat tetep tenang dan nunggu di dalam kapal sampe akhirnya kapal itu tenggelam.
Kenapa? Karena para murid ini percaya dan nurut dengan ucapan para guru mereka.
6. Berlaku Hukuman Fisik
Sistem pendidikan di sana emang sangat ketat dan keras.
Bukan hal yang tabu kalo guru ngelakuin kekerasan fisik buat mendisiplinkan muridnya.
Malah para orang tua tidak masalah dengan peraturan itu. Hanya saja saat ini hukuman fisik itu memiliki batasan yang lebih kuat.
7. Peran Orangtua
Orangtua dan guru di Korea biasanya mendorong anak-anak mereka buat jadi seorang dokter atau insinyur dari kecil.
Status sosial dan uang biasanya jadi alasannya. Dorongan itu kuat banget di sana sampe semua orang bakal berdecak kagum kalo pacarnya itu seorang insinyur atau dokter.
Di Korea para Orang tua nyuruh anaknya belajar non-stop setiap hari biar anaknya sukses.
Beberapa orang tua emang ingin anaknya sukses dan menjadi dokter atau insinyur.
Tapi ada juga loh orang tua yang nggak tega liat anaknya yang stres dan tertekan dengan ketatnya pendidikan di Korea.
Nggak jarang orang tua yang berduit akan mengirimkan atau pindah sama anak mereka dan menyekolahkan anak mereka di luar negeri atau bahkan masuk trainee agensi entertainment.
Biar kamu percaya, bisa lihat video yang satu ini.
Cerita nyata tentang anak sekolah di Korea Selatan yang ditekan untuk selalu belajar dan mendapat nilai bagus.
Akhirnya ia melakukan hal yang ingin dia lakukan, apa?
Bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Berat Loh Sekolah di Korea Selatan, Baca Catatan Ini