3 Sekolah di Indonesia yang Memperbolehkan Siswanya Berambut Gondrong

Rabu, 02 Mei 2018 | 02:00
Fadli Adzani

Siswa SMA Kolese de Britto

HAI-ONLINE.COM - Rambut gondrong mungkin menjadi idaman para anak-anak cowok yang masih duduk di bangku SMA, namun nggak bisa merealisasikannya karena dilarang oleh peraturan di sekolahnya.

Banyak dari mereka yang curi-curi kesempatan, menyembunyikan rambut gondrongnya dengan air agar terlihat tipis dan tidak tebal, ada juga yang memakai topi SMA untuk menutupi rambut gondrongnya agar bisa lolos dari inspeksi guru killer.

CEK JUGA:5 Fakta Unik tentang Pendidikan di Finlandia, Patut Dicontoh, Nih!

Namun, nggak semua sekolah di Indonesia melarang siswanya berambut gondrong, lho, ada beberapa sekolah yang memperbolehkan dan mempersilahkan para siswanya berambut panjang, namun tentu saja, ada hal yang harus mereka patuhi.

Berikut ini adalah tiga sekolah Indonesia yang memperbolehkan siswanya berambut gondrong:

1. Pangudi Luhur

SMA Pangudi Luhur
Mungkin Pangudi Luhur, atau yang biasa disebut dengan PL, adalah sekolah paling populer yang memperbolehkan siswanya berambut panjang. Yayasan Pangudi Luhur sendiri didirikan pada 6 Oktober 1954 dan berkantor pusat di Jalan Dr Sutomo No 4, Semarang.

SMA Pangudi Luhur yang selama ini dikenal memperbolehkan siswanya gondrong terletak di Jl. Brawijaya IV, Kebayoran Baru.

Memiliki seragam khas berwarna hijau kotak-kotak itu, para siswa Pangudi Luhur diperbolehkan memiliki rambut gondrong kalau nilai mereka baik.

2. Kolese Gonzaga

Kolese Gonzaga adalah SMA lainnya di Jakarta yang memperbolehkan siswanya untuk berambut panjang dengan syarat nilai harus baik.

Ciri khas dari sekolah yang terletak di Jl. Pejaten Barat No. 10A, Ragunan ini adalah murid-muridnya yang sering memakai batik dan tentunya, berambut gondrong!

3. Kolese De Britto

Siswa SMA Kolese de Britto (FACEBOOK.COM/SUNARDIANWIRODONO)
Kolese De Britto adalah sekolah yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto No. 161, Yogyakarta. Ini adalah sekolah yang memperbolehkan para muridnya berambut gondrong.

Sekolah ini sudah berdiri sejak lama dan memiliki sejarah yang cukup panjang.

Beberapa waktu lalu, SMA ini sempat viral karena cara promosinya yang unik. Seseorang bernama Yulius Tomy Wijaya mengunggah foto dari siswa-siswa SMA Kolese de Britto dan mengatakan:

"Bukan sekolah yang menjamin kamu jadi orang sukses,

Bukan juga sekolah yang bikin anak anak jadi alim.

Sekolah ini ga menjamin kamu masuk PTN.

TAPI INI SMA KOLESE DE BRITTO, Sekolah yang tidak pernah menjamin, namun tetap terjadi. Sekolah dimana nama-nama besar dan para perintis di bidangnya masing masing banyak mengenyam pendidikan. Sekolah tempat Kebhinekaan diterapkan sampai ke akar rumput. Sekolah yang membuat dunia semakin kecil karena siswa dari sabang sampai merauke berkumpul di sebidang tanah kecil di JL. Laksda Adisucipto no 161. Sekolah dimana para manuk belajar terbang dan para macan yang terlelap belajar mengaum."

Tag

Editor : Fadli Adzani