5 Pesepakbola yang Menolak Selebrasi Setelah Mencetak Gol ke Gawang Mantan Klub

Senin, 30 April 2018 | 01:00
Fadli Adzani

Momo Salah berkostum Roma

HAI-ONLINE.COM - Banyak yang bilang, seburuk-buruknya mantan, pasti terdapat mantan terindah yang membuat seseorang nggak bisa melupakan mantannya. Hal itu nggak cuma terjadi sama kamu, tapi juga pesepakbola.

Banyak pesepakbola yang melawan mantan klubnya, di depan mantan pendukungnya juga, namun ketika mereka mencetak gol, mereka langsung menolak untuk selebrasi, hanya diam dan menunjukkan gestur biasa aja.

Berikut ini adalah 5 pesepakbola yang menolak melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang mantan klub:

1. Robin Van Persie

Robin van Persie
Robin Van Persie menjadi pemain Manchester United setelah lama berkostum Arsenal. Ia pun pernah mencetak gol ke gawang Arsenal ketika ia berseragam Manchester United. Setelah itu, ia menolak melakukan selebrasi dan hanya mengangkat tangan ke atas, seraya menunjukkan kalau ia nggak mau selebrasi.

2. Henrik Larsson

Henrik Larsson
Henrik Larsson adalah mantan pesepakbola Celtic yang pindah ke Barcelona. Ia pun pernah mencetak gol ke gawang Celtic ketika membela Barcelona. Setelahnya, ia langsung menundukkan kepala ke bawah dan nggak mau melakukan selebrasi.

3. Daniel Sturridge

Daniel Sturridge
Daniel Sturridge menghabiskan masa kecilnya bermain sebagai pesepakbola Manchester City, namun ia juga menjadi pesepakbola yang top ketika membela Liverpool. Suatu saat, ia mencetak gol spektakuler ke gawang Man City yang kala itu masih dijaga Joe Hart. Ia langsung menundukkan kepalanya dan nggak mau selebrasi.

4. Frank Lampard

Lampard Enggan Paksakan Fisik
Pernah menjadi tumpuan yang sangat diandalkan, Frank Lampard mencetak gol ke gawang Chelsea saat ia berseragam Man City. Ia sama sekali nggak mau bersenyum dan ia nggak melakukan selebrasi.

5. Mohamed Salah

Mohamed Salah
Nggak cuma satu, tapi dua gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang mantan klubnya, AS Roma. Ia langsung memberikan gestur tangan meminta maaf.

Tag

Editor : Fadli Adzani