HAI-ONLINE.COM - Oktober ini, film tentang tokoh Marvel, Venom, bakal tayang. Tentu saja film ini sangat ditunggu oleh banyak pihak, banyak orang yang penasaran tentang cerita si Venom yang bakal dimainkan oleh aktor kawakan Tom Hardy ini. Namun, kamu harus ketahui 5 hal ini sebelum nonton film Venom. Simak!
Cek: 12 Jenis Manusia yang Akan Kamu Temui Saat Nonton Avengers: Infinity War
Meski jadi protagonis, Venom sebenarnya adalah anti-hero, alias hidup di garis antara pahlawan dan penjahat. Nah, musuh Venom untuk film ini adalah Life Foundation, sebuah perusahaan yang menguji coba symbiote kepada manusia dan Eddie Brock menginvestigasinya.
2. Rumornya Carnage akan diperankan oleh Woodie Harrelson
Meski dipastikan Carnage nggak hadir di film ini, bukan berarti sang tokoh nggak bakal ada. Woodie Harrelson dirumorkan akan memerankannya, meski baru sekedar rumor.
3. Nggak ada Spider-Man
Ingat Venom, ingat Spider-Man. Namun, dipastikan Spider-Man absen di film ini. Tapi cukup unik juga gimana caranya film ini bercerita tentang Venom tanpa Spider-Man, karena symbiote dan asal-usul Venom di komik semuanya berhubungan dengan Spider-Man.
4. Venom bukan bagian dari Marvel Cinematic Universe
Udah berbulan-bulan bos Marvel Studios, Kevin Feige, dan produser Venom, Amy Pascal bilang kalo film ini nggak ada hubungan dengan Marvel Cinematic Universe dan hanya spin-off dari Sony.
5. Bakal dapet rating Rated R
Film Venom bakal dikasih rating Rated R. Udah tahu kan rating R (Restricted) itu untuk film apa aja? Aturan main untuk sebuah film dengan rating "R", kontennya berisikan beberapa materi dewasa yang mencakup tema-tema orang dewasa, aktivitas orang dewasa, bahasa kasar, kekerasan yang ekstrim atau terus menerus berdarah-darah, dan menampilkan ketelanjangan yang berorientasi seksual, juga penyalahgunaan obat-obatan atau unsur-unsur lainnya, makanya orangtua harus menaruh perhatian besar pada film tersebut.Yang perlu diperhatikan, untuk anak di bawah 17 tahun tidak diizinkan untuk menonton film berating "R" ini, kalau tanpa ditemani oleh orangtua atau orang yang lebih dewasa.