HAI-ONLINE.COM - Liverpool baru saja menang besar atas AS Roma di Stadion Anfield, kandang The Reds, pada hari Rabu (25/4) dalam lanjutan laga semi-final Liga Champions di leg pertama.
Menang 5-2 atas klub Serie A belum bisa membuat para pemain Liverpool dan Juergen Klopp tidur nyenyak.
CEK JUGA:Menang Besar Atas AS Roma, Liverpool Belum Bisa Tidur Nyenyak
Pasalnya, AS Roma mendapatkan 2 gol tandang yang pastinya membuat hati para penggemar Liverpool deg-degan menunggu leg kedua yang bakal diadakan di Stadio Olimpico minggu depan.
Berikut ini adalah 4 alasan mengapa Liverpool masih harus kerja keras di Stadio Olimpico:
1. Kekuatan Epic Comeback
Ingat ketika AS Roma membalikkan keadaan saat melawan Barcelona di Stadio Olimpico pada laga perempat final? Yap, kejadian serupa bisa terulang, dan Liverpool harus waspada dan belajar dari kesalahan yang dilakukan Barcelona.
Liverpool setidaknya tidak boleh kalah lebih dari 3-0. Kalau kalah 2-0, Liverpool masih lolos.
2. Stadio Olimpico dan Kekuatan Magisnya
Selalu camkan bahwa klub yang bermain di kandang sendiri dan dalam keadaan tertekan pasti memiliki kekuatan magisnya untuk mengubah keadaan. Didukung oleh puluhan ribu suporter pastinya bakal membuat AS Roma pada minggu depan lebih semangat dan ingin mencetak gol di waktu cepat.
Untuk mengantisipasi hal ini, Liverpool dianjurkan untuk tidak bermain sangat terbuka dan harus jeli melihat celah untuk melakukan counter-attack.
3. Sama-sama Kuat
Kalau dilihat dari setiap lini, formasi yang dimiliki Liverpool dan AS Roma sama-sama kuat, hal itu terlihat pada pertandingan leg pertama di Anfield, walau Liverpool lebih pintar melihat celah dan alhasil dapat mendapatkan 5 gol kandang.
4. Kehilangan Salah Satu Pemain Terbaiknya
Alex Oxlade-Chamberlain adalah salah satu pemain yang diandalkan Juergen Klopp di lini tengah, namun, di pertandingan leg pertama tadi, ia harus ditandu ke luar lapangan setelah mengalami cidera yang cukup serius, ia pun nggak bisa berjalan dengan seimbang karena cidera yang ia rasakan.
Walau Liverpool tetap bisa mencetak 5 gol tanpanya, kehilangan Chamberlain di leg kedua adalah kerugian berat untuk Liverpool, dan The Reds harus segera memikirkan strategi yang tepat untuk menghadang serangan-serangan para serigala AS Roma!
Terlepas dari skor akhirnya, inilah sepak bola, sangat indah untuk dilihat, walau saat bermain kedua tim terus adu fisik demi mencetak gol, setelah pertandingan mereka layaknya teman, apalagi Mo Salah, yang tentunya hormat kepada mantan rekan timnya.