HAI-ONLINE.COM - Sepak bola itu seharusnya adalah permainan yang mempersatukan, penuh dengan rasa dukung dan sportif serta rasa hormat terhadap sesama.
Bukannya saling ejek-mengejek, saling menyakiti atau malah melakukan tindakan rasisme!
CEK JUGA:Wah, Ada 2 Orang Indonesia di Avengers: Infinity War! Perannya Apa, Ya?
Seringkali kita melihat momen-momen mengharukan di lapangan sepak bola yang membuktikan kalau kemanusiaan itu belum punah dan masih ada!
Berikut ini adalah 5 momen mengharukan yang membuat kita percaya kalau kemanusiaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi:
1. Tato Zlatan Ibrahimovic
Di sebuah pertandingan, Zlatan Ibrahimovic, atau yang disebut dengan Ibra, menunjukkan sebuah tato yang ia dedikasikan untuk anak-anak kelaparan di seluruh dunia. Hal itu ia lakukan agar masyarakat di dunia lebih memperdulikan nasib para anak-anak yang kurang beruntung.
Terdapat 50 nama yang ditato oleh Ibra di tubuhnya, itu adalah ke-50 nama dari 805 juta anak kecil yang sedang kelaparan di dunia ini.
Walau demikian, tato itu tidak permanen, tapi tetap saja, itu adalah sebuah hal yang harus diberikan respect!
2. Jamez Rodriguez ditenangkan Dani Alves dan David Luiz
Kala itu, Kolombia kalah oleh Brazil di FIFA World Cup 2014, sehingga Jamez Rodriguez yang kala itu membela negaranya harus menangis karena kalah dan nggak kuasa menahan air mata.
Dani Alves dan David Luiz, yang merupakan pesepakbola Brazil, langsung menghampiri Jamez untuk meredakan tangisannya dan memberikan semangat.
Total respect untuk David dan Alves yang tetap mau peduli terhadap tim lawan walau sudah menang.
3. Neymar Rela Selfie Sama Anak Kecil
Kala itu, ketika Brazil sedang berlaga, seorang anak kecil tiba-tiba masuk ke lapangan untuk berfoto dengan idolanya, Neymar. Tentu saja, pihak keamanan langsung mengejar anak kecil itu, namun Neymar meminta mereka untuk melepaskannya dan langsung ber-selfie dan sang anak kecil.
Sesudah itu, sang anak diangkat-angkat oleh para pemain Brazil!
4. Oliver Kahn Menyemangati Santiago Canizares
Kala itu, Oliver Kahn, masih membela Bayern Munchen, sang kiper yang legendaris itu memenangi pertandingan final Liga Champions setlah mengalahkan Valencia.
Sang kiper Valencia, Santiago Canizares, yang juga merupakan kiper legendaris, tidak kuasa menahan tangis dan sedihnya.
Oliver Kahn bersikap dewasa, menunjukkan sikap kemanusiaannya. Disaat pemain Bayern Munchen merayakan kemenangan, ia langsung menghampiri Canizares dan menyemangatinya. Respect buat bang Oliver Kahn!
5. Cristiano Ronaldo Meminta Maaf Sama Penggemar yang Terkena Bola Sepakannya
Nggak sengaja. Itulah yang bisa menggambarkan tendangan bola Ronaldo ke arah seorang pendukung Real Madrid yang ternyata adalah orang tua.
Langsung saja, Ronaldo setelah turun minum, meminta maaf kepada sang orang tua itu sambil memberikan jersey Real Madrid kepadanya.
Ngomong-ngomong, Ronaldo juga pernah, lho, ngasih jersey kepada seorang anak kecil di stadion, sehingga membuat anak kecil itu bahagia dan menangis terharu!