HAI-ONLINE.COM - BASE jumping namanya. Olahraga yang satu ini banyak sekali melahirkan stuntman-stuntman kenamaan dunia untuk film-film Hollywood. Sebut saja Martin Rosén dan Per Eriksson yang aksinya dipakai oleh beberapa film James Bond seperti The Spy Who Loved Me, A View to a Kill, The Living Daylights, dan in Die Another Day.
Secara teknik, nggak ada yang perlu dibahas kecuali cara melompat dan mendarat. Olahraga ini juga membutuhkan ketinggian sekitar 2000 kaki sebagai posisi terjun awal. Seorang BASE Jumper bisa menembus kecepatan 190 kilometer perjam dan bisa menyetuh bumi dengan waktu 10,9 detik.
Cek: Cave Diving: Olahraga Gokil Menelusuri Goa di Bawah Laut
Terjunnya nggak berbahaya, tetapi ketepatan setiap atlitnya membuka parasut jadi hal yang lain. Telat sepersekian detik saja, nyawa menjadi taruhannya. Parasutnya pun nggak bisa sembarang model karena. Jadi setiap penerjun, harus memiliki mendesain sendiri parasutnya.
Sama seperti Buildering, olahraga ini nggak punya organisasinya, so bisa dikatakan ilegal. Kepolisian di seluruh dunia pun sudah menargetkan setiap aksi BASE Jumping sebagai aksi kriminal karena berdasarkan penelitian, dari 2,317 aksi, pasti ada satu yang gagal. Tingkat berbahayanya juga 43 kali lebih besar daripada terjun payung.