8 Hal Yang Sebaiknya Dilakukan dan Dihindari Saat Melihat Pengumuman SNMPTN

HAI-online.com -Baru juga dikasih jeda nyantai 4 hari setelah ujian nasional, temen-temen kelas XII mesti deg-degan lagi hari ini.

Ya, setelah melakukan pendaftaran pada periode 21 Februari – 6 Maret 2018 kemarinn, akhirnya Selasa (17/04) ini, hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) akan diumumkan pada pukul 17.00 (kalau servernya baik-baik saja, yah. Hehe)

"Deg-degan para, nih," kata Diena, siswa SMAN 2 Cibinong.

"Good luck, guys, bagi yang SNMPTN," ucap Girvan dari SMAN 78 Jakarta di grup percakapan HAI School Crew.

BACA JUGA:Dari Nothing to Lose sampai Punya Strategi Khusus, Ini Cerita Mereka yang Lolos SNMPTN. Bikin Semangat!

Pengumuman SNMPTN adalah momen penting. Mereka yang lolos nanti, nggak perlu lagi ikut ambisius belajar untuk persiapan SBMPTN karena sudah dapet PTN pilihannya lewat seleksi prestasi akademis. Hampis bisa dipastikan, semua yang lolos SNMPTN langsung nggak masuk bimbel lagi.

Nggak salah kalau ada yang bilang bahwa lolos SNMPTN itu kayak dapet jackpot, tapi perlu diinget juga, nggak lolos SNMPTN juga bukan musibah besar

Karena itu, HAI punya saran, nih, untuk kamu yang mau lihat pengumuman SNMPTN nanti.

DO

Jangan lupakan kekuatan doa, sob! Sebelum lihat hasilnya, sebaiknya kamu bardoa untuk diberikan hasil yang terbaik untukmu setelah kamu berusaha yang sesuai kemampuanmu.

Dengan begitu, kamu bakal siap menerima apapun hasilnya.

2. Sabar Dalam Melihat Pengumuman

Pengumumannya memang dibuka pukul 17.00, tapi biasanya semua peserta bakal lihat di waktu awal itu. Jadi, servernya penuh dan kamu kesusahan mengaksesnya.

Jadi, yang perlu dilakukan adalah sabar. Kalau di pukul 17.00 masih penuh, yaudah kamu tinggal aja dulu. Nanti buka lagi webnya malem.

Ketahuilah, buka pukul 17.00 atau pun malemnya hasilnya tetep sama, kok.

3. Iklas

Yang dibutuhkan dalam mengikuti seleksi PTN ini bukan cuma kepintaran kamu, lho, tetapi juga jiwa yang besar. Tsaaaah. Iya, jiwa besar itu yang bikin kamu siap menghadapi hasilnya. Kalau diterima, syukur, kalau nggak diterima ya sedih sebentar terus lanjut berjuang lagi. Tul, nggak?

4. Kabari Ke Orang Terdekat Dengan Bijak

Kalau kamu buka pengumumannya sendiri, maka segera kabari hasilnya ke orangtua. Mereka pasti ikut deg-degan juga. Dan pasti, mereka adalah orang yang paling siap nerima apapun hasilnya. Pasti kamu tetap dapet support-nya, deh.

Kalau ada temanmu yang bertanya di grup, pun, kamu nggak usah terlalu menyembunyikan. Kasih tau aja hasilnya dengan bijak.

Kalau keterima, kamu bisa bilang, "Gue dapet, nih, di kampus X, jurusan Y. Thanks dukungannya ya mentemen."

Kalau nggak lolos, kamu bisa bilang, "Masih belum rezeki gue nih. Doain gue lolos di tes lainnya yah"

DON'T

Mengimbuhi kalimat syukur saat kamu membagi hasil pengumuman ke orang banyak nggak membuat jiwa pamermu itu bisa dimaklumi.

Kamu mungkin akan mendapat perhatian lebih dan dapet banyak ucapan selamat dari temen-temenmu, tapi coba lah berempati pada temen-temenmu yang ngarep banget tapi nggak lolos.

Apalagi kita kan masih remaja. Terkadang, hasrat untuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain suka susah dibendung.

2. Membanding-bandingkan Diri Dengan Hasil Temanmu.

Ya, ini juga penting diperhatikan. Kalau kamu nggak lolos, jangan terlalu membandingkan diri dengan temanmu. Block pikiran-pikiran negatif yang muncul di kepalamu, gini nih:

"Ih, gue kan nilainya lebih bagus, kok dia dapet gue nggak" "Ya udah, lah, gue emang nggak pantes masuk PTN kali yah." "Curang, dia enak banget hidupnya. Abis ini udah nggak usah bimbel nggak usah SBMPTN."

Energi yang kamu pakai untuk meladeni pikiran-pikiran negatif itu sebaiknya kamu alihkan ke yang lain.

3. Galau Berlebih

SNMPTN bukan segalanya, guys, masih ada SBMPTN. Masih ada SPBU juga (Lho!) Pokoknya, masih ada banyak kesempatan yang bisa kamu coba.

Kamu boleh bersedih atas kegagalanmu, tapi dibatasi. Cukup semalam saja, misalkan, lalu besoknya kamu coba iklaskan dan cari hiburan, deh.

4. Nge-Judge Temen Yang Nggak Lolos

Ada juga, lho, tipe anak yang ketika dinyatakan lolos, bukan cuma pamer saja, tetapi ngerasa dialah orang yang paling beruntung sedunia, terus nyinyir ke temennya, "Lo, sih, kenapa kemarin milih jurusannya itu. Jadi nggak keterima kan?"

Hmm. Tiap orang kan punya pilihannya masing-masing dan proses menentukan pilhan itu pasti nggak gampang. Orang lain nggak bisa asal judge bahwa kegagalan itu terjadi karena salah menentukan pilihan.

Well, apapun hasilnya, HAI mau ngucapin selamat atas perjuangamu, kawan!