4 Pelajaran dari Kemenangan AS Roma atas Barcelona di Liga Champions. Bola Itu Bundar, Bung!

Rabu, 11 April 2018 | 01:00
Fadli Adzani

AS Roma melakukan selebrasi ketika berhasil mengalahkan Barcelona.

HAI-ONLINE.COM - Bola itu bundar. Mungkin itulah kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan permainan sepak bola.

Dini hari (11/4) tadi, masyarakat dunia, khususnya pencinta sepak bola, dikejutkan dengan kemenangan AS Roma atas Barcelona dengan skor 3-0 di Stadio Olimpico.

Padahal, sebelumnya AS Roma sudah kalah 4-1 di kandang Barcelona, Camp Nou. Namun, anak-anak asuhan Eusebio Di Francesco menolak putus asa dan terus berjuang sampai titik darah penghabisan.

CEK JUGA: 5 Ninja Cewek Paling Kuat dalam Serial Anime Naruto

Hasilnya, Edin Dzeko berhasil mencetak gol di menit awal. Disusul gol Daniele De Rossi dari titik penalti di menit ke-58 dan sundulan Kostas Manolas yang mampu merobek gawang Ter Stegen.

Kemenangan ini setidaknya memberi pelajaran untuk kita sebagai para penggemar yang suka nonton bola dan tentu saja memiliki prediksi pribadinya masing-masing terhadap pertandingan sepak bola.

Berikut ini adalah 4 pelajaran yang dapat diambil dari kemenangan AS Roma atas Barcelona:

1. Jangan Putus Asa

Nggak cuma AS Roma, Liverpool, Deportivo La Coruna hingga Manchester United pun pernah membuktikan kalau kegigihan dan perjuangan nggak akan pernah mengkhianati hasil akhir.

Tentu saja, di atas kertas, Barcelona lebih diuntungkan, apalagi sudah unggul 4-1 di leg pertama yang dihelat di Camp Nou pada Rabu (4/4) lalu.

Namun, Radja Nainggolan cs dapat membuktikan kalau mereka juga mampu menjadi tim yang ditakuti di Eropa.

2. Jangan Remehkan Underdog

AS Roma, yang sudah ketinggalan 4-1 di leg pertama, jelas dianggap tim underdog di laga dini hari (11/4) tadi.

Namun, mereka bermain layaknya nggak ada beban, dan bermain lepas sehingga dapat mengatur strateginya dengan sangat lancar.

Hasilnya? Merekalah yang berhasil melaju ke babak semi-final.

3. Kekuatan "Magis" Markas Sendiri

Bermain di markas sendiri, dibantu oleh teriakkan para pendukungnya, tentu membuat pemain AS Roma jadi lebih semangat dan nggak mau mengecewakan para pendukung setia yang sudah rela-rela beli tiket untuk nonton mereka langsung di stadion.

Tentu saja ada tekanan yang dirasakan oleh kubu Barcelona, secara mereka bermain di kandang lawan.

Maka dari itu, peran "magis" stadion tuan rumah sangatlah penting dalam membantu AS Roma untuk melakukan "epic comeback".

4. Ball Possession Bukan Segalanya

Dalam pertandingan dini hari tadi, Barcelona lebih banyak mengontrol bola. Terhitung, selama pertandingan berlangsung, 57 persen penguasaan bola dikontrol oleh Barcelona.

Akan tetapi, penyerangan lebih sering dilakukan oleh AS Roma yang berhasil melepaskan 17 tembakkan, 6 ke arah gawang.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya