Hape kemasukan Air atau Kecemplung? Nggak Usah Panik, Ikuti 4 Cara Ini

Kamis, 05 April 2018 | 11:45
Rizki Ramadan

Smartphone lo nyemplung di air? Tenang ga usah beli baru.

HAI-ONLINE.COM - Meskipun saat ini sudah banyak udah ada smartphone yang rilis dengan kekuatan tahan air. Namun, nggak sedikit juga hape yang masih belum memiliki kekuatan ini.

Ditambah dengan cuaca Jakarta yang nggak karuan. Lagi panas, terus tiba-tiba hujan deras. Nah, kalau lo pernah ngalamin hape lo keujanan saat lagi di Jalan. Nggak perlu panik, bro.

HAI punya cara nih, untuk ngatasi hape yang keujanan maupun kerendam air. Langsung aja yuk cek!

1. Matikan Smartphone

Sesaat setelah smartphone kita terkena atau terendam air, maka segera matikan dan jangan dinyalakan dulu.

Apabila baterai smartphone bisa dilepas, langsung keluarkan baterai dari tempatnya. Tujuannya adalah supaya komponen yang ada di smartphone kita tidak mengalami korsleting.

Kalau korsleting terjadi, smartphone kita bisa saja tidak menyala lagi untuk seterusnya. Selain baterai, kita juga perlu mengeluarkan kartu memori, kartu SIM, dan casing-nya.

Kita perlu melakukan ini untuk mengeluarkan sisa air yang masih ada di smartphone kita dan mempercepat proses pengeringannya.

2. Mengeringkan dengan Kipas Angin

Selanjutnya, kita bisa mengeringkan smartphone dengan menggunakan kipas angin, tisu, atau kain kering dan bersih.

Ini juga bisa membantu mempercepat proses pengeringan air serta sekaligus membersihkan noda pada smartphone.

Namun, jangan mengeringkannya dengan hair dryer, ya! Sebab, hair dryer bisa mengubah air menjadi uap, yang akan semakin menyebar ke bagian dalam smartphone.

3. Menyimpan di dalam Beras

Beras dapat menyerap cairan. Itu sebabnya kita bisa menggunakan beras untuk memastikan agar smartphone tadi benar-benar kering.

Caranya adalah dengan memasukkan beras di dalam baskom, kotak makan, atau wadah lainnya. Kemudian masukkan smartphone tadi ke dalam beras dan biarkan di sana selama 24 sampai 48 jam.

Setelah beberapa hari, kita bisa mengambil smartphone dari dalam beras.

4. Pasang Kembali Komponen-komponennya

Setelah smartphone sudah dikeluarkan dari dalam beras, kita bisa memasang kembali semua komponen atau bagian-bagian smartphone yang sebelumnya sudah dilepas atau dikeluarkan.

Sebelum menyalakan smartphone, kita bisa mengisi daya baterai dengan charger. Jika indikator atau penanda baterai smartphone sedang mengisi, itu artinya smartphone kita sudah kembali normal dan siap digunakan kembali.

Apabila semua cara di atas sudah dilakukan tapi smartphone tidak menyala juga, kita bisa langsung membawanya ke tukang reparasi. Sebab, mungkin saja saat kejadian smartphone basah di awal, smartphone tersebut sudah korsleting yang menyebakannya mati total.

Tag

Editor : Rizki Ramadan