HAI-Online.com - Membela negara adalah tugas yang mulia. Itu juga yang diidam-idamkan para pesepakbola. Mengabdi negara lewat kompetisi antar negara jadi sesuatu yang patut dibanggakan. Ya nggak?
Makanya semua pemain berlomba-lomba tampil di klub dengan performa yang konsisten biar dipanggil timnas. Sayangnya, permainan sepak bola cuma butuh 11 pemain. Makanya, nggak jarang pemain yang berkualitas nggak bisa masuk skuad utama bahkan nggak main sama sekali.
UDAH TAU BELUM?Siap Berpisah, Ini 7 Pemain yang Ikut Piala Dunia Terakhir di Rusia
Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 5 pemain jago yang susah nembus skuat utama timnas negaranya. Semoga, mereka bisa mendapatkan kesempatan bermain, danbisa tampil makin keren biar bisa mengabdi negara. Cekidot!
1. Bernd Leno
Menjadi kiper utama klub papan atas Bundes Liga Bayern Leverkusen, ternyata nggak menjamin posisi Bern Leno di bawah mistar gawang Der Panser. Apalagi Jerman punya 3 kiper berbakat saat ini. Ada Manuel Neuer, Marc-Ter Stegen, dan Kevin Trapp.
Ketika Neuer cedera, Joachim Loew nggak langsung mempercayakan posisi kiper ke Leno. Melainkan ke Ter Stegen. Ter Stegen pun juga punya PR menjaga konsistensi bareng timnas Jerman biar nggak tergantikan oleh Kevin Trapp.
2. Dries Mertens
Timnas Belgia boleh berbangga karena Piala Dunia 2018 jadi ajang pertama kalinya negara itu di Piala Dunia. Belgia juga ditaburi bintang-bintang muda berbakat di segala lini. Bukan nggak mungkin mereka mampu tampil impresif saat event sepakbola empat tahunan itu digelar.
Salah satu talenta berbakat ialah Dries Mertens. Tampil impresif bareng Napoli, rupanya nggak bikin Roberto Martinez enteng ngasih kepercayaan ke pemain berusia 30 tahun itu. Apalagi di lini serang Belgia ada nama seperti Romelu Lukaku, dan Eden Hazard yang pastinya bakal dominan di timnas Belgia.
3. Antonio Rudiger
Datang sebagai bek tangguh yang dimiliki Chelsea Rudiger tampil konsisten bareng The Blues. Makanya, doi bisa geser Gary Cahill yang kian menua. Tapi hal itu belum cukup meyakinkan buat Joachim Loew buat manggil bek muda berbakat itu. Selain itu, rasanya susah menembus duet bek Jerman macam Matt Hummels dan Jerome Boateng.
4. Michy Batshuayi
Tampil kurang meyakinkan bareng Chelsea, Batshuayi dijadiin 'tumbal' dalam drama transfer Pierre Aubameyang ke Arsenal. Uniknya, Batshuayi berhasil nunjukin performa apik bareng Borussia Dortmund. Buktinya, dari 11 laga bareng Die Borussen, Batshuayi udah ngoleksi 8 gol, lho. Tapi hal itu nggak bikin pelatih Belgia, Roberto Marinez, masang doi di lini serang Belgia. Padahal gabungin Lukaku dan Batshuayi bisa jadi ide yang brilian.
5. Paulo Dybala
Mencuri perhatian sepak bola Eropa saat main bareng Palermo di tahun 2012-2015, Dybala diboyong ke Juventus. Bareng Juventus, Dybala menjelma The Next El Messiah di Serie A. Postur tubuhnya yang pendek, bikin doi lincahberhadapan dengan bek-bek bertubuh besar.
Tapi di timnas Argentina, doi masih kalah jauh sama Lionel Messi. Bahkan saat laga persahabatan dengan timnas Spanyol, doi nggak dipanggil sama Jorge Sampaoli buat masuk ke skuat Tim Tango. Banyak rumor juga yang bilang kalo Dybala nggak dipanggil Argentina buat World Cup 2018.
Terang aja Argentina dibantai Spanyol dengan skor 6-1. Hmmmm.