Ninja Sejati Nggak Suka Pakai Shuriken! Ini Fakta Tentang Ninja Yang Belum Banyak Diketahui

Kamis, 03 Mei 2018 | 13:15
Rizki Ramadan

Ninja

HAI-online.com -Bagi anak motor, ninja adalah motor racing. Bagi anak Mobile Legends, ninja adalah Hayabusa si hero bayangan. Bagi anak anime, ninja ya berarti Naruto cs.

Well, kita semua tahu ninja dan menafsirkannya sendiri-sendiri.

Tapi suka penasaran nggak sih, sebenernya ninja itu apa dan gimana asal-usulnya?

HAI punya ceritanya nih.

Ninja Sempat Dieksploitasi

Ninja semakin terkenal sejak mereka mengalami eksploitasi selama 100 tahun dalam peristiwa Sengoku Jidai atau "Warring States Period" pada abad 15-17

Di periode itu, pemerintah Jepang sudah runtuh dan para panglima mulai berperang untuk memperebutkan tanah, sumber daya alam, dan kekuasaan. Di situ lah ninja berfungsi sebagai kekuatan yang beda dari samurai dan pasukan petani. Ninja beraksi dalam sembunyi.

Ninja berfungsi sebagai mata-mata, penyabotase, penyampaian pesan, hingga pembunuhan.

Para ninja awalnya dibentuk oleh para Yamabushi, petapa gunung Jepang. Yamabushi dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang bisa menyatukan pikiran mereka dengan alam.

Ninja pemula akan dilatih teknik bertahan hidup oleh para Yamabushi.

Alasan ninja dibentuk saat itu adalah karena kaum samurai yang dianggap sebagai penguasa membawa kehidupan yang nggak nyaman dan penuh ritual penghormatan yang ketat serta berperilaku baik hanya pada kastanya sendiri.

Para petani di masa itu langsung membentuk kelompok masyarakat sendiri yang lebih demokrati dan lepas dari aturan para samurai. Desa tempat mereka tinggal adalah Iga dan Koka.

Namun, karena mereka sadar bakal diserang, para petani ini membentuk kelompok ninja.

Ninja Mengidamkan Kebebasan

Ninja mengatur sistem demokrasi ratusan tahun sebelum pemerintahan Jepang. Ninja mendambakan kebebasan pribadi, kehidupan yang mandiri, dan penguasa lokal yang sangat kuat.

Status seseorang di masyarakat ditentukan berdasarkan keterampilan yang dipunyainya. Di desa Iga, masyarakat dibagi pada tiga tingkatan, yaitu: Jonin, Chunin dan Genin (Profesional, menengah dan pemula)

Desa Koka dan Iga umumnya bekerja sama satu sama lain, dan sering bertukar informasi.Namun, muncul musuh besar bernama Oda Nobunaga yang menyatakan perang pada ninja.

Di serangan pertamanya, kelompok kecil ninja bisa mengalahkan serangan kelompok besar dari Oda. Namun, di serangan kedua, para ninja kewalahan hingga mereka keluar dari 'rumah'

Selanjutnya, ninja serta warisannya dilindungi oleh klan Tokugawa dan Keshogunan sampai beberapa generasi.

Namun, karena kedamaian sudah tercipta, tujuan ninja pun sudah tercapai. Ninja perlahan hilang dan dilupakan.

Fakta Sebenarnya Tentang Ninja

Selama ini kita mengira ninja itu identik dengan hitam (Ya walaupu naruto pakai baju oranye dan motor Ninja lebih terkenal yang warna hijau). Sebenernya, dalam melakukan aksinya, para ninja lebih suka pake baju biru tua atau ungu karena lebih cocok untuk menyembunyikan diri di bawah langit malam.

Tapi lebih seringnya lagi, mereka beraksi dengan baju samaran. Mereka menjelma seperti petani, pendeta, dan bahkan pelacur.

Udah gitu, senjata yang sering mereka pakai juga bukan shuriken karena kekuatannya tuh sebenernya kecil banget dan nggak praktis. Sementara pedang terlalu berat. Nah, yang mereka pakai adalah sabit. Para samurai sering terkecoh dengan serangan sabit.

Walau masanya sudah lewat sejak lama, tapi semangat dan nilai-nilai luhur dari para ninja nggak ada salahnya untuk kita serap.

(Disadur dari Jpninfo.com)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya