Pesepakbola yang Dilarang Main Bola Seumur Hidup Karena Melakukan Pelanggaran

Jumat, 23 Maret 2018 | 02:30
Fadli Adzani

Marco Goncalves

HAI-ONLINE.COM - Selama ini, kita mengetahui adanya sistem pelanggaran dalam sepak bola, yang jika dilanggar oleh para pemainnya, maka mereka berhak mendapatkan kartu kuning, kartu merah atau hanya sekedar teguran saja.

Namun situasi akan berbeda jika pelanggaran itu sangat parah, apalagi disengaja dan merugikan pemain lain hingga wasit.

Terdapat beberapa pesepakbola dunia yang dilarang bermain bola seumur hidup karena melakukan hal-hal yang tidak terpuji di lapangan hijau.

Berikut ini adalah pesepakbola-pesepakbola yang dilarang main bola seumur hidup atas pelanggaran yang mereka buat:

1. Silvija Sekacic

Female Footballer Silvija Sekacic Banned From Football For Life after Brutalizing… https://t.co/NYYbnHV3hL pic.twitter.com/hGMbEyEDgP

— Afrotonez (@afrotonez) 15 Mei 2017

Seorang pesepakbola wanita asal Bosnia, Silvija Sekacic, dilarang bermain bola seumur hidup setelah memukul dan melakukan penyiksaan terhadap seorang pesepakbola lainnya bernama Adnu Ljubanovic.

2. Marco Goncalves

Seorang pesepakbola asal Portugal yang bermain untuik tim Canelas, Marco Goncalves, dihukum tidak boleh main bola seumur hidup setelah menendang wasit dengan dengkulnya.

Kejadian itu terjadi setelah ia diberikan kartu merah oleh sang wasit.

3. Reiss Noel dan Joe Woolley

Dua pemain Inggris yang bermain di Southern Stars, liga Victorian Premier League, dihukum tidak boleh bermain seumur hidup karena diduga ikut-ikutan mengatur skor untuk perusahaan judi.

FIFA lah yang langsung turun tangan atas kejadian ini. FIFA berjanji akan terus menghilangkan tindakan pengaturan skor ini di sepak bola dunia.

4. 10 Pesepakbola dari Korea Selatan

Sekitar 10 orang dari Korea Selatan, 8 diantara mereka dari Daejeon Citizen, dihukum nggak boleh main bola lagi karena ketahuan ikut terlibat dalam pengaturan skor.

Nggak hanya mereka, terdapat pemain lain yang juga dihukum 5 tahun nggak boleh main.

Menurut BBC, ini adalah sejarah hukuman terberat dalam K-League.

Tag

Editor : Fadli Adzani

Sumber Hai Online