Ucapkan Selamat Datang Pada LiFi, Jaringan Internet Berbasis Cahaya.

Kamis, 22 Maret 2018 | 09:00
Rizki Ramadan

Li-Fi

HAI-ONLINE.COM- Setelah beberapa saat yang lalu dunia dikejutkan dengan kemunculan kompter terkecil di dunia besutan IBM, kini HAI mendapat kabar lagi kalau salah satu perusahaan elektronik Phillips, tengah menguji coba teknologi LiFi.

LiFi atau Light Fidelity ini mampu mengantarkan koneksi internet broadband melalui perantara cahaya. Teknologi ini dinilai memiliki potensi besar untuk era digital saat ini. Memang, kalau kita melihat lebih dekat dengan tren dunia saat ini, koneksi internet menjadi pusat kebutuhan keseharian bagi manusia seperti layaknya kebutuhan pencahayaan.

"Ketika frekuensi radio menjadi semakin padat, spoektrum cahaya adalah sumber daya besar yang belum dimanfaatkan. Bandwidth cahaya terbilang besar dan sesuai untuk koneksi yang stabil dan simultan dari berbagai perangkat internet of things" ujar Olivia Qiu selaku Chief Inovation Officer Philips dikutip dari laman resmi Philips.

LiFi dengan WiFi sebenarnya dua teknologi yang nggak jauh beda. Keduanya meruapakan teknologi nirikabel dua arah dengan kecepatan tinggi. Namun, perbedaannya terletak pada pengantarnya. LiFi menggunakan Gelombang cahaya, sedangkan WiFi menggunakan gelombang radio.

Philips sendiri mengklaim LiFi yang saat ini mereka kembangkan memiliki kecepatan koneksi hingga 30mbps tanpa memperngaruhi kualitas cahaya yang dihasilkan. Dengan kecepatan sebesar itu tentunya kita bisa streaming video berkualitas HD dan melakukan video call secara bersamaan.

Kekurangan dari LiFi ini sendiri itu, kita nggak bisa bergerak dengan bebas saat terhubung dengan koneksinya. Karena Implementasi LiFi bisa dikatakan mirip dengan koneksi infrared pada remote TV ataupun ponsel jadul.

Meskipun begitu, LiFi dipandangan sebagai tekonologi yang potensial.Apalagi kalau nantinya LiFi bisa diaplikasikan pada area yang susah banget menangkap sinyal seperti rumah sakit.

Tag

Editor : Rizki Ramadan

Sumber kompas.com