Mau Band Metal Kamu Manggung di Jerman? Lakukan Cara yang Simple Ini!

Senin, 19 Maret 2018 | 01:45
Fadli Adzani

Wacken Open Air

HAI-ONLINE.COM - Tampil di Wacken Open Air (W:O:A) Jerman yang merupakan festival heavy metal terbesar di dunia adalah impian bagi metalhead dimanapun.

Kesempatan ini terbuka lebar karena sejak tahun 2003 lalu, W:O:A menyelenggarakan sub-program Wacken Metal Battle di setiap negara, di mana para pemenang Wacken Metal Battle akan mendapat tiket untuk unjuk kemampuan terbaik di WOA.

CEK JUGA:5 YouTuber Gaming Lokal yang Nggak Cuma Main Satu Game di Channel-nya

Di Indonesia, peluang emas ini dikemas oleh DCDC oleh DCDC (www.djarumcoklat.com) --wadah kreatifitas bagi musisi independen— bekerjasama dengan ATAP Promotions dan The Metal Rebels dari Swedia menyelenggarakan kompetisi Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI).

Nantinya, sang jawara WMBI akan tampil di dua panggung yang disediakan yaitu W:E:T Stage dan Headbanger’s Stage.

Tahun ini, dua panggung di dalam tenda dome itu akan semakin diperbesar dengan luas area 6.350 meter persegi yang mampu menampung ribuan orang di dalamnya.

Sudah pasti, tampil di dua panggung itu akan menjadi pengalaman berharga bagi jawara WMBI 2018.

Menurut Kimung, personel Karinding Attack yang juga Steering Committees WMBi 2018, keberadaan Wacken Metal Battle Indonesia 2018 menjadi sangat penting.

Selain menambah catatan sejarah, ajang ini adalah bukti bahwa musik ekstrim di Indonesia memberi dampak baik untuk negara.

Secara global, musik Indonesia semakin dikenal karena kapabilitasnya. Secara internal, ajang ini kembali memupuk semangat kompetisi yang “sehat” sekaligus memotivasi band-band dalam negeri.

“Kompetisi ini menjadi perpanjangan tangan dari usaha untuk melebarkan sayap band-band cadas Indonesia di ruang permainan yang lebih luas.Kenyataannya, band-band Indonesia memang sudah seharusnya memiliki tempat di panggung dan scene musik internasional,” ungkap Kimung.

Secara resmi, pendaftaran WMBI 2018 sudah dibuka. Seluruh band dengan turunan musik ekstrim bisa mendaftarkan diri di kompetisi ini dengan mengunjungi.

Pendaftaran berlangsung sekitar tiga bulan dan ditutup pada Awal Mei mendatang. Nantinya, dari ratusan pendaftar akan dipilih 30 besar dan dikerucutkan mejadi 10 besar.

Nah, ke 10 band metal inilah yang akan bertarung secara live di Panggung WMBI 2018 yang akan dihelat Juli mendatang untuk memperebutkan tiket ke W:O:A.

Dalam proses seleksi WMBI hingga terpilihnya sang jawara yang akan mewakili Indonesia di W:O:A, akan dimonitoring langsung oleh tiga orang steering committees.

Proses seleksi juga akan diperkuat dengan kehadiran beberapa juri yang memiliki kredibilitas tinggi dan mampu menjaga objektivitas penilaian sehingga seluruh band pendaftar akan mendapat perlakukan dan penilaian yang sama.

“Faktor utama yang akan jadi penilaian dari para juri adalah seberapa mampu band tersebut membawa karakter Indonesia saat tampil di ajang internasional tersebut. Selain itu, juri juga akan menilai kualitas musik, aksi panggung dan kesiapan band tersebut secara mental,” terang Kimung.

Karena, tak hanya akan tampil di W:O:A saja, band pemenang WMBI juga akan bersaing dengan puluhan band finalis Wacken Metal Battle dari berbagai negara untuk memperebutkan peringkat top 5 yang akan mendapatkan berbagai hadiah dari W:O:A, baik berupa uang, alat musik atau barang lain yang menunjang penampilan sebuah band.

Ini adalah kali kedua Indonesia akan mengirimkan wakilnya ke ajang W:O:A. Tahun lalu, DCDC memberikan tiket kepada Beside band dari Bandung sebagai band pemenang WMBI yang berhasil menyisihkan 238 band metal dari 59 kota yang tersebar di Indonesia. Lantas, siapakah jawara WMBI yang akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di W:O:A di tahun ini? So, do you have the guts to join Wacken Metal Battle Indonesia 2018? This is your time and claim your victory!

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WMBI Cari Band Metal Indonesia untuk Tampil di Festival Heavy Metal Terbesar di Dunia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Tag

Editor : Fadli Adzani