HAI-ONLINE.COM -Karier dari seorang pesepakbola, apalagi yang sangat terkenal dan bergelimang prestasi selama bermain di lapangan hijau, tentu saja dapat dijadikan ke dalam sebuah museum.
Mulai dari jersey-jersey dari klub yang pernah ia bela, trofi yang pernah ia dapatkan hingga foto-foto bersejarah dari sang pemain.
CEK JUGA:Hari Ini, 52 Tahun Lalu, Toko Sepatu Vans Pertama Di Dunia Diresmikan
Maka dari itu, kelima pesepakbola yang ingin HAI bahas ini memiliki museumnya sendiri untuk mengabadikan momen-momen penting dalam karier sepak bolanya.
Siapa saja mereka? Yuk kita cek informasinya di bawah ini:
Lionel Messi
Adidas membukakan sebuah museum kecil untuk Messi di pusat kota Barcelona untuk menghormati sang legenda dari klub dan juga negaranya, Argentina. Museum yang bernama Museo Adidas & Messi ini menampilkan semua hal-hal penting di hidup Messi, seperti sepatu sepak bolanya, jersey kemenangannya hingga trofi Ballon D'or nya.
Johan Cruyff
Sebagai seorang legenda sepak bola Belanda dan juga dunia, tentu saja Johan Cruyff memiliki museumnya sendiri. Museum ini terletak di Barcelona, sama seperti milik Messi.
Museum itu menyimpan jersey-jersey asli yang pernah dipakai oleh Cruyff hingga sepatu sepak bolanya.
Diego Maradona
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, memiliki museumnya sendiri di Buenos Aires. Menariknya, museum itu tidak dimiliki oleh Maradona, melainkan seorang kolektor yang sangat mengidolakan sang pesepakbola.
Pele
Selain Maradona, Pele juga dianggap-anggap sebagai panutan terbesar dalam sepak bola. Ia memiliki museumnya sendiri yang baru ia buka pada 2014 silam.
Memiliki luas sebesar 4000 meter, museum ini berisikan jersey, trofi, sepatu dan memorabilia lainnya.
Museum ini terletak di Santos, Brazil.
Cristiano Ronaldo
Terletak di Madeira, Portugal, museum Cristiano Ronaldo seringkali didatangi pengunjung dari Portugal maupun turis di sana.
Museum ini menjadi rumah dari 5 piala Ballon D'or, 160 penghargaan individu serta jersey-jersey Ronaldo yang pernah bermain untuk Manchester United, Sporting Lisbon, Madeira hingga Real Madrid.