Ini 5 Bintang Sepak Bola yang Jadi 'Pahlawan dan Biang Kerok' di Waktu yang Sama

Kamis, 15 Maret 2018 | 12:15
Hai Online

5 Pemain ini jadi Pahlawan dan Biang Kerok di Waktu yang Sama

HAI-Online.com - Dalam sebuah pertandingan olahraga, momen bisa berubah begitu cepat. Banyak faktor yang mengakibatkan hal ini. Nggak terkecuali dalam sepak bola.

Tegangnya tensi permainan jadi beban psikologis tersendiri buat beberapa pemain. Ada beberapa pemain yang bermain buruk sepanjang laga, pada akhirnya mampu jadi pahlawan penyelamat timnya.

UDAH TAU BELUM?Gara-Gara Dikolongin Messi, Meme Kocak Courtois Ini jadi Viral!

Namun momen sebaliknya juga pernah terjadi, lho, di sepakbola. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 5 pemain bintang sepak bola yang pernah menjadi pahlawan sekaligus biang kerok dalam satu laga. Duh, ngenes!

1. Cristiano Ronaldo (vs Bayern Munchen - UCL 2011/12)

Ronaldo pernah jadi biang kerok
Kalah 1-2 di leg pertama dari Bayern Munchen, Real Madrid hanya butuh menang dengan selisih dua gol atau 1-0 buat melaju ke partai Final Champions League 2011/12. Hal tersebut tampaknya akan terjadi kala Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dalam 15 menit pertama.

Sayangnya, Arjen Robben berhasil mencetak satu gol di menit ke-27 lewat titik putih yang membuat laga akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti. Ronaldo yang ditunjuk sebagai eksekutor pertama, gagal mencetak gol setelah tendangannya digagalkan oleh Manuel Neuer. Alhasil, Los Blancos tersingkir setelah kalah 2-3 di babak adu penalti.

2. Jamie Vardy (vs Manchester City - League Cup 2017/18)

Jamie Vardy jadi biang kerok kegagalan Leicester City
Bisa jadi perempat final League Cup 2017/18 adalah momen terapes buat Jamie Vardy. The Foxes tampil dengan mayoritas pemain utama 'hanya' berhadapan dengan The Citizens yang tampil dengan 'tim kedua'-nya. Tetapi mereka tetap gagal memetik kemenangan.

Tertinggal lebih dahulu lewat gol Bernardo Silva, Jamie Vardy menyelamatkan muka The Foxes dengan gol penaltinya di penghujung waktu normal. Sayangnya, setelah menjadi penyelamat Leicester, Vardy gagal mengulangi eksekusinya pada babak adu penalti. The Foxes terlempar dari Piala Liga 2017.

3. Leonardo Bonucci (vs Jerman - Euro 2016)

Bonucci jadi biang kerok kegagalan Leicester City
Timnas Italia gagal melaju ke semifinal Euro 2016 setelah kalah oleh Jerman lewat adu penalti di babak delapan besar. Tertinggal lewat gol Mesut Ozil, Leonardo Bonucci berhasil menyeimbangkan kedudukan lewat titik putih pada menit ke-78. Laga pun berlanjut ke adu penalti.

Menjadi penembak kelima, Bonucci gagal mengeksekusinya dengan baik. Kegagalannya itu nggak bikin Italia langsung nggak lolos. Tapi gara-gara doi Italia kalah dalam babak adu penalti dengan skor 6-7.

4. Zinedine Zidane (vs Italia - Final World Cup 2006)

Sundulan maut, berujung maut
Wah, nggak ada fans Prancis yang nggak inget momen ini. Zidane yang dipanggil kembali oleh timnas Prancis setelah pensiun nunjukin penampilan yang impresif. Bahkan doi sempat bikin gol lebih dulu pada laga final Piala Dunia 2006 kontra Italia.

Tersulut emosi jiwa kata perkataan Materazzi, Zidane menyundul dada bek Italia itu dan membuat dirinya diusir dari lapangan. Laga berlanjut ke babak adu penalti dan Ayam Jantan Prancis harus kalah. Andai Zidane nggak di kartu merah, Prancis masih punya harapan juara saat itu.

5. Michael Platini (vs Brazil - World Cup 1986)

Presiden UEFA juga pernah jadi biang kerok kekalahan Prancis
Legenda Prancis yang sekarang menjabat sebagai Presiden UEFA ini juga pernah jadi biang kerok kekalahan negaranya di Piala Dunia 1986. Pada menit ke-41, Platini berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Dominique Rocheteau yang bikin Le Cocq nyamain kedudukan jadi 1-1.

Sayangnya, pada babak adu penalti, Platini yang ditunjuk menjadi eksekutor keempat gagal mengeksekusinya dengan baik. Padahal, Prancis saat itu punya kesempatan lolos. Akhirnya, timnas Prancis harus tersingkir setelah kalah 3-4 di babak adu penalti.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya