HAI-ONLINE.COM - Pernah mendengar tentang kucing emas? Bukan, bukan kucing emas yang menjadi boneka keberuntungan itu. Kucing emas merupakan hewan sungguhan dan termasuk hewan langka.
1. Kucing emas ini memiliki nama ilmiah, yaitu Catopuma temminckii.
2. Kucing ini dinamakan seperti itu untuk menghormati Coenraad Jacob Temminck, seorang ahli zoologi asal Belanda.
3. Bapak Temminck ini merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang kucing emas Afrika pada 1827.
4. Walaupun disebut kucing emas, tapi nggak semua jenis kucing ini berwarna emas.
5. Memang ada yang bulunya berwarna cokelat keemasan, tapi ada juga yang berwarna merah kecokelatan, cokelat tua, abu-abu, sampai hitam.
6. Kucing ini masih satu famili dengan harimau, yaitu Felidae.
7. Tubuhnya lebih kecil daripada harimau tapi lebih besar daripada kucing biasa.
8. Ukuran tubuhnya sekitar 60 sampai 80 sentimeter.
9. Itulah kenapa, kucing emas ini sering dikira anak harimau.
10. Kucing emas merupakan salah satu kucing hutan, bersama dengan harimau dan macan tutul.
11. Kucing ini memiliki berat sekitar 9 sampai 16 kilogram.
12. Sama seperti harimau, kucing emas merupakan hewan liar yang bisa berburu.
13. Bahkan kalau merasa terancam, kucing ini bisa menyerang, lo.
14. Sayangnya, Lembaga Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menyatakan bahwa kucing emas statusnya hampir terancam punah.
15. Ini karena kucing emas sering diburu dan habitatnya juga dimanfaatkan oleh manusia.
16. Habitat hewan ini adalah hutan, tapi manusia sekarang ini sudah merusak banyak hutan, yang berarti merusak habitat hewan-hewan hutan.
17. Kucing emas biasanya ditemukan di seluruh negara di Asia Tenggara.
18. Namun ada juga yang hidup di Tiongkok, Tibet, Nepal, dan India.
Nah, itulah fakta-fakta menarik tentang kucing emas, si "anak harimau" yang hampir punah.
Artikel ini pertama kali tayang di Bobo dengan judul "Mengenal Kucing Emas, 'Anak Harimau' yang Hampir Punah"