HAI-ONLINE.COM -Sebuah kompetisi yang dikhususkan untuk desainer-desainer muda di Asia, Asia Young Designer Award (AYDA), baru saja diselenggarakan kemarin (14/3) di Malaysia. Acara ini akan digelar hinga 17 Maret mendatang.
Terdapat mahasiswa UGM dan ITB yang berhasil mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
CEK JUGA:4 Pesepakbola yang Memulai Kariernya Sebagai Anak Gawang, Salah Satunya Phillip Lahm
Sebelum mengikuti AYDA di tingkat regional Asia, mereka mengikuti AYDA tingkat nasional yang pada 19 Januari 2018 kemarin diadakan di Hermitage Hotel Jakarta.
Alfian Reza, dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memenangkan Gold Award Desain Interior dengan karyanya berjudul Pixellate Farm.
Selain itu, Zulkifli Yuanata dari Institut Teknologi Bandung (ITB) juga memenangkan Gold Winner dengan karyanya Archipelago Theatre Indonesia.
Keduanya berhak untuk mewakili Indonesia di ajang AYDA tingkat regional di Malaysia dan bersaing dengan 13 negara Asia lainnya.
Chief Executive Officer (CEO) Decorative Paints Nippon Paint Indonesia, Jon Tan, mengatakan, "Tahun ini, AYDA Regional Learning Programme bertransformasi menjadi Asia Young Designer Summit dengan memperluas keterlibatan regional. Coach dan alumni regional dihadirkan untuk memberikan inspirasi, ilmu, dan pengalaman yang lebih luas lagi bagi para peserta. Kompetisi ini tentunya konsisten sebagai sebuah platform pembelajaran serta pertukaran ide dan konsep dalam mewarnai perkembangan industri arsitektur dan interior."
"Kami berharap, para mahasiswa yang mewakili Indonesia di ajang regional ini dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, guna memperoleh wawasan yang dapat bemanfaat untuk mengembangkan kemampuan dan karir mereka di masa depan," lanjutnya.
Banyak sekali keuntungan dan dampak baik yang dapat dirasakan oleh Alfian dan Zulkifli dalam mengikuti AYDA. Mereka diperbolehkan untuk menjalin relasi sekaligus bertukar pikiran dengan para ahli di industri arsitektur dan desain interior dari berbagai negara.
“Asia Young Designer Award dipersembahkan tidak hanya sebagai wadah kompetisi dan penghargaan saja, namun juga sebagai sarana nurturing dan mentoring sekaligus membuka jaringan profesional bagi para arsitek dan desainer interior muda di Asia. AYDA memberikan kesempatan nyata bagi desainer muda untuk berkarya dan terlibat langsung dalam industri ini,” pungkas Jon Tan.