MU Kalah Dikandang, Ini Dia 6 Hal yang Bisa Dipelajari dari Pertandingan MU VS Sevilla

Rabu, 14 Maret 2018 | 15:00
Hai Online

Ini 6 Hal yang bisa dipelajari dari laga MU vs Sevilla

HAI-Online.com - Manchester United harus menelan pil pahit di Old Trafford, Rabu (14/3) dini hari tadi. Soalnya, tim asuhan Mourinho harus tunduk oleh para pemain Sevilla dengan skor 2-1.

Dua gol Sevilla dibuat oleh Wissam Ben Yedder cuma berhasil dibalas oleh gol semata wayang Romelu Lukaku. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 6 hal yang bisa dipelajari dari laga MU kontra Sevilla. Cekidot!

1. Formasi yang gagal

Pada laga kontra Liverpool, Mou pake formasi 4-2-3-1 dan berhasil melibas Liverpool dengan skor 2-1. Mourinho pun mencoba memakai formasi itu ketika laga kontra Sevilla. Bedanya, The Red Devils tampil dengan inisiatif menyerang. Namun United selalu gagal di sepertiga lapangan.

Satu-satunya peluang emas tendangan keras dari Fellaini berhasil ditepis dengan baik oleh kiper Sevilla. Lini tengah Man United tidak berjalan dengan baik untuk bisa menjadi penyeimbang dan mengantur pola permainan. Marcus Rashford pun terlihat nggak efektif kala dimainkan di sisi kanan.

UDAH TAU BELUM?Ini 4 Cedera Paling Menakutkan Buat Pemain Sepak Bola

2. Rekor Positif Lukaku

Lukaku berhasil mencatatkan rekor positif pada pertandingan ini. Striker asal Belgia itu berhasil mengkoleksi lima gol di Liga Champions. Catatan itu menjadikan Lukaku sebagai pemain MU dengan raihan gol terbanyak sejak musim 2009/2010 yang sebelumnya pernah didapat Wayne Rooney.

3. Alexis belum tampil sesuai ekspektasi

Nggak ada fans MU yang nggak berharap banyak sama pemain asal Cile ini. Walau demikian Alexis belum nunjukin perannya yang siginifikan. Pemain bernomor punggung 7 ini nggak bisa banyak bergerak ketika dihadang pemain Sevilla. Ketika berhasil lolos, umpan-umpan Alexis sulit dijangkau Lukaku ataupun Fellaini. Publik MU sangat berharap banyak sama Sanchez. Pasalnya, 'dihadiahi' gaji mahal dan nomor punggung 7 emang gaji alasan kenapa Sanchez dihantui banyak ekspektasi.

4. Sevilla baru pertama kali lolos ke perempat final Liga Champions

Kekalahan ini jadi pukulan telak buat Jose Mourinho. Soalnya, pertandingan semalam jadi laga adu taktik pelatih beda generasi. Montella dan Mourinho terpaut umur yang cukup jauh. Mourinho jelas lebih senior dibanding Montella. Kemenangan Sevilla juga terasa spesial. Soalnya tim yang cukup superior di LA Liga itu baru pertama kali lolos ke perempat final UCL.

5. Ben Yedder jadi 'super sub'

Ben Yedder jadi kunci kemenangan Sevilla
Pemain asal Prancis itu baru diturunin Vincenzo Montella pada menit 72 untuk menggantikan Luis Muriel. Pergantian itu nggak sia-sia, soalnya Ben Yedder cuma butuh setidaknya lima menit untuk bisa mencetak dua gol di laga ini dan membuat skuat asuhan Montella lolos.

6. Kutukan Leg Kedua

Kekalahan leg kedua MU vs Sevilla jadi bukti kalo MU belum bisa lepas dari kutukan fase gugur Liga Champions sejak lima tahun lalu. Diawali dari musim 2012-2013, Manchester United selalu kalah di leg kedua ketika raih hasil seri di leg pertama.

Di fase 16 besar pada musim itu, MU yang bermain imbang 1-1 Real Madrid di Santiago Bernabeu, harus menelan kekalahan 1-2 di Old Trafford. Hasil tersebut berulang pada tahun 2013-2014 pada fase perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Man United ditahan Bayern 1-1 di Inggris, tapi harus kalah 3-1 saat bertandang ke Allianz Arena, Muenchen. Dan kutukan itu berlanjut hingga dini hari tadi.

Tag

Editor : Hai Online