Gara-gara Fotonya Dimuat di Buku Pelajaran, Cowok ini Tuntut Kementerian Pendidikan

Jumat, 09 Maret 2018 | 15:00
Rizki Ramadan

Pria ini Tuntut Kementerian Pendidikan karena pakai fotonya tanpa izin

HAI-Online.com - Seorang pria Arab Saudi kaget saat tahu foto dirinya dipakai buat ilustrasi di buku pelajaran tanpa sepengetahuan atau izin darinya.

Mohammed Hamdan udah resmi ngajuin tuntutan hukum yang ditujukannya kepada Kementerian Pendidikan Arab Saudi karena dianggap melanggar hak intelektual dan merusak reputasi dirinya.

Foto diri Hamdan yang sedang berburu dengan senapan di tangan kanan dan burung hasil buruan di tangan kirinya dimuat dalam buku pelajaran bahasa yang digunakan di kelas VI. Foto dirinya dijadikan ilustrasi untuk membahas perburuan liar dan wilayah perlindungan hewan.

BACA JUGA:Kocak, Begini Penampakan 10 Selebriti Hollywood di Foto Buku Tahunannya Dulu

Dilansir dari Kompas.com, Hamdan ngaku kalo foto itu diambil sekitar 9 tahun yang lalu saat dirinya lagi berburu di Gurun Sinai. Pemuatan foto itu, buat Hamdan, adalah pencemaran nama baik karena menyangkut nama baik dirinya.

"Foto itu diambil sembilan tahun lalu saat berburu di Gurun Sinai dan nggak berada di kawasan perlindungan hewan di Arab Saudi seperti yang ditulis dalam buku pelajaran itu," kata Hamdan.

Perburuan di wilayah Gurun Sinai termasuk legal dan diizinkan pada saat-saat tertentu. Namun buku tersebut digambarkan seolah dirinya adalah pemburu liar yang melanggar hukum. Duh!

Karena penggunakan foto tersebut secara ilegal, dirinya menuntut supaya peredaran buku itu ditarik secara resmi, serta kompensasi finansial, dan permintaan maaf secara resmi.

Persidangan telah berjalan dua kali tapi belum ada tanggapan dari pihak kementerian pendidikan atas kasus ini. Sementara, juru bicara kementerian pendidikan, Mubarak al-Osaimi bilang, pihak kementerian baru akan konfirmasi kasus tersebut sebelum ngasih tanggapan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fotonya Dimuat di Buku Pelajaran, Pria Saudi Tuntut Kementerian Pendidikan"

Tag

Editor : Rizki Ramadan