4 Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Gerakan Sosial. Anak Muda Mesti Tahu!

Kamis, 08 Maret 2018 | 11:15
Rizki Ramadan

Youth Movement

HAI-online.com -Sebagai generasi penerus bangsa, bukan anak muda namanya kalau nggak tergerak melakukan perubahan. Buat lo yang punya inisiatif bikin gerakan, ini dia 4 tips bikin gerakan anak muda.

1. Gerakannya harus jelas

Bikin gerakan itu ternyata sebelas duabelas gitu sama bikin bisnis. Kalau di bisnis, produk atau layanan jasanya harus jelas. Sedangkan buat gerakan harus jelas fokusnya terhadap isu apa.

"Kalau Pamflet sendiri fokusnya ke edukasi Hak Asasi Manusia (HAM) buat anak-anak muda terutama SMA," tutur Muhammad Hisbullah Amrie Koordinator Umum Pamflet Generasi 2017-2019.

Hal yang senada juga diungkapkan Greg Sindana selaku inisiator Ketjil Bergerak. "Karena kuliahnya pendidikan jadi yang terpikirkan ya isu pendidikan," ujar Greg.

Dan yang nggak kalah penting, gerakannya harus positif. Jangan gerakan radikal atau anti keberagaman yang nggak Indonesia bangetlah!

2. Perluas jaringan komunikasi

Namanya gerakan itu nggak bisa dilakukan sendirian. Karena sendiri itu nggak enak (halah!). Intinya kalau mau buat gerakan, lo juga mesti punya pergaulan yang luas.

"Kalau Pamflet sendiri berawal dari anak-anak muda di majalah, terus ya makin banyak volunteer sampe sekarang," ujar Maulida Raviola Koordinator Umum Pamflet 2015-2017.

3. Continously

Sama kayak pebisnis, nggak ada bisnis yang pertamanya buka langsung untung gede banget! Semua berawal dari yang kecil. "Justru buat gerakan itu mudah, yang sulit konsistensinya," jelas Greg.

"Yang kami lakukan gerakan sederhana kok, tapi kalau terus-menerus dampaknya besar," lanjut Greg.

Jadi mulai aja dulu, guys! Kalau konsisten pasti berkembang juga kok jadi makin gede.

4. Kreatif cari dana

Yang namanya gerakan sosial juga butuh dana. Besarnya dana yang dibutuhkan juga bergantung sama kegiatan yang diadakan. Lo bisa banget browsing Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bisa ngasih dana sesuai dengan gerakan yang diusung.

"Banyak juga perusahaan swasta yang punya program CSR (Community Social Responsibility) yang bisa ngasih dana sosial," ujar Mauli.

Selain itu lo juga bisa jual merchandise atau apa pun, sekalian ngenalin gerakan yang dibentuk. "Di Ketjil Bergerak, kita jual merchandise sama unit koperasi," ujar Greg.

Yuk, sekarang kita mulai rancang perubahan yang ingin kita bawa

Tag

Editor : Rizki Ramadan