HAI-ONLINE.COM -Kalau kita mau belajar main gitar, kita cari lagu Wonderwall. Kalau mau nyanyi di acara perpisahan sekolah, kita bawain Wonderwall. Di kafe, musisi-musisinya membawakan lagu Wonderwall.
Yap, lagu Wonderwall yang diciptakan di dipopulerkan oleh band British Pop, Oasis ini memang menjadi lagu yang sudah sangat dikenal oleh seluruh kalangan dunia.
Selain nadanya yang enak dan mudah didengar oleh setiap kalangan, lagu ini juga memiliki lirik yang romantis sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk dibawakan oleh sang pacar kepada kekasihnya.
CEK JUGA:Mengintip Gaji 8 Pemimpin Dunia, Mulai dari Rp 13 Ribu hingga Rp 30 Miliar! Kalau Pak Jokowi?
Alhasil, lagu ini terus menjamur sejak dirilis pada tahun 1995 silam hingga sekarang nggak bosen-bosen diputar terus.
HAI ingin ngasih tau kalian tentang cerita di balik pembuatan lagu Wonderwall itu sendiri.
Kala itu, pada 1995, Liam dan Noel Galler, kakak-beradik yang menjadi frontmen Oasis, menulis Wonderwall beserta aransemennya di Rockfield Studio di Wales pada Kamis malam.
Noel mengatakan kepada Liam bahwa ia harus memilih untuk bernyanyi di lagu Wonderwall atau Don't Look Back In Anger.
Liam akhirnya memilih Wonderwall dan Noel bernyanyi di Don't Look Back In Anger.
Kata-kata Wonderwall sendiri berasal dari album solo George Harrison, personel The Beatles, yang dirilis pada 1968, Wonderwall Music.
Perlu diketahui, Oasis memang sangat mengidolakan dan menjadikan The Beatles sebagai inspirasi mereka.
Definisi Wonderwall
Banyak yang bertanya-tanya, apa, sih, arti dari Wonderwall?
Noel pernah berbicara kepada NME bahwa Wonderwall diciptakan untuk mantan istrinya, Meg Matthews. Namun setelah keduanya cerai, Noel mengatakan kalau lagu itu bukan untuknya.
"Itu adalah lagu tentang seorang teman bayangan yang akan datang dan menyelamatkanmu dari dirimu sendiri," ujarnya.
"Wonderwall bisa jadi apa saja. Itu merupakan kata yang indah," ujar adiknya, Liam.