HAI-ONLINE.COM - Pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, punya cara unik untuk menyanjung performa luar biasa Lionel Messi di FC Barcelona.
Laju Lionel Messi pada musim 2017-2018 memang sulit terbendung.
Dari 39 penampilan di semua kompetisi, megabintang berumur 30 tahun itu sanggup menggelontorkan 30 gol.
CEK JUGA:Kini Tinggal Satu Peserta Cowok di Indonesian Idol 2018, Mampukah Doi Bertahan?
Barca pun masih berpeluang besar untuk mengakhiri musim dengan gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Adapun menurut data dari CIES Football Observatory, Lionel Messi mencatatkan 5,5 dribel sukses per 90 menit permainan.
Dari semua pemain yang merumput di lima liga top Eropa, jumlah tersebut cuma kalah dari Eden Hazard (6,4) dan Neymar (7,3).
Menilik catatan impresif tersebut, Carlos Queiroz meminta FIFA untuk mengecek apakah sang superstar adalah benar manusia atau bukan.
"Sebuah momen spesial datang dari seorang pemain yang seharusnya tidak diizinkan bermain oleh FIFA sampai terbukti bahwa dirinya adalah manusia sungguhan," kata pria berumur 64 tahun itu berseloroh, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
Carlos Queiroz pernah punya pengalaman saat Iran bersua Argentina pada fase grup Piala Dunia 2014.
Gara-gara gol jarak jauh dari Lionel Messi, timnya kalah 0-1.
"Kalau dia (Messi) manusia, dia tak mungkin melakukan momen magis seperti itu," kata Queiroz mengenang kejadian beberapa tahun lalu.
Untuk Piala Dunia 2018, Queiroz bisa sedikit lega karena tak bertemu Messi pada fase grup.
Iran menempati Grup B, sedangkan Argentina di Grup D.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Terlalu Jago, Lionel Messi Diminta Berhenti Bermain".