HAI-ONLINE.COM - Bek Olympique Marseille, Jordan Amavi, menuduh cedera yang dialami bintang Paris Saint-Germain, Neymar, merupakan akibat dari upayanya sengaja memancing lawan untuk melakukan pelanggaran.
Neymar tampil sejak menit awal pada laga Paris Saint-Germain versus Olympique Marseille, Senin (26/2/2018) WIB.
CEK JUGA:
Pada 10 menit terakhir sebelum ia ditandu keluar lapangan akibat cedera, Neymar menerima delapan pelanggaran.
Menurut catatan Opta yang dikutip BolaSport.com, Neymar dilanggar setiap 17 menit.
Dengan angka tersebut, Neymar menjadi pemain yang paling sering dilanggar di lima kompetisi terelite Eropa plus Liga Turki.
Jordan Amavi yang menghadapi Neymar pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa sang pemain memang memancing untuk dilanggar.
"Kami bermain normal melawan Neymar. Saya menemukannya mencari-cari pelanggaran," ucap Amavi seperti dikutip Bolasport.com dari RMC.
"Saya hanya mengatakan apa yang saya lihat di lapangan. Dia menunggu kami untuk menekan dan kemudian melepas bola pada saat terakhir sebelum dilanggar," ujarnya menambahkan.
Jordan Amavi menyampaikan bahwa cedera yang dialami Neymar merupakan akibat dari perilakunya.
"Apa yang dia harapkan? Secara pribadi, saya tidak tahu. Saya pikir dia sedang mencari sesuatu. Dia menuai sedikit dari apa yang dia tabur," kata Amavi.
"Semua orang tahu bahwa dia memiliki bakat, tapi dia menunggu kami untuk melakukan pelanggara sebelum melepaskan bola," tutur eks pemain Aston Villa itu.
Neymar divonis mengalami retak pada tulang metatarsal.
Cedera Neymar didapatkan setelah ia terlibat duel udara dengan Bouna Sarr.
Saat mendarat, pergelangan kaki Neymar terpelintir dan membuatnya terjatuh.
Neymar tampak menangis kesakitan akibat insiden tersebut.
Pemain asal Brasil itu harus ditandu ke luar lapangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Kini, Neymar akan absen selama dua bulan dan bakal melewatkan setidaknya 10 laga.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Tega! Neymar Alami Retak Tulang, Sang Lawan Justru Mencerca".