HAI-online.com -Berniat untuk jadi YouTubber atau kreator konten lain? Bagus itu bro kalau sudah ada niat. Tapi, lebih baik lagi kalau memang direalisasikan alias bukan wacana. Nggak cuma itu, tapi konten lo juga sudah selayaknya berkualitas dan kekinian.
Nah, HAI punya nih seluk beluk soal menjadi konten kreator dari Raditya Dika yang mungkin bisa bantu lo untuk bikin konten bagus. Selain itu, bisa memantapkan diri nggak cuma jadi penikmat seni, tapi pelakunya.
Modal pertama dan utama
Kalau selama ini lo ogah jalanin wacana lo bikin konten gara-gara kurang alat, pikiran itu perlu lo buang jauh-jauh. Pasalnya menurut Raditya Dika,equipmentbukan segalanya. Dia cerita nih, kalau bikinweb seriesMalam Minggu Miko itu menggunakan kamera pinjaman teman atau sewa.
Jadi, apa sih modal utama untuk jadi konten kreator? Yang terpenting sih itu rasa nggak takut. Kalau dari awal aja lo sudah takut konten lo dinilai jelek gara-gara ambil gambarnya hanya pakaihandphoneatau takut dibilang nggak lucu, bisa-bisa lo batal bikin karya.
Selain itu, lo juga perlu selalu gali ide-ide untuk konten. Tentunya asal ide ini beragam dan tiap orang berbeda-beda. Kalau Raditya Dika sendiri sih ngaku kalau ide di kontennya selalu berasal dari kegelisahannya.
Jangan melulu berpatokanviewersdanfollowers/subscriber
Siapa yang nggak mau terkenal dengan banyakviewersdanfollowers/subscirber?Tapi, hal itu jangan lo jadikan patokan bro. Menurut Raditya Dika, yang terpenting itu membuat konten memang apa yang lo mau. Dari situ bakal ada kepuasan dan kebahagiaan tersendiri.
Jadi konten kreator terkenal mungkin bisa menjadi sebuah profesi yang menjanjikan. Namun, lo juga harus menikmati karya itu. Akan lebih bahagia kalau hidup memang dari apa yang dicintai, ketimbang memaksa diri bikin karya-karya biar viral dan menaikkan angkaviewersdanfollowers/subscriber.
"Kalau terpakuviewcapek sendiri, yang ada malah iri-irian (dengan konten kreator lain)," ujar Raditya Dika.
Menjadi beda Itu Penting
Selain nggak usah terlalu berpatokan soal angka-angkaviewersataufollowers/subsciber,lo juga sebaiknya nggak usah terlalu mikirin biar jadi konten kreator paling kaya atau paling keren. Menurut penulis novelMarmut Merah Jambuitu, sebaiknya lo lebih berpikir untuk menjadi konten kreator yang beda.
Mungkin sudah banyak nih karya-karya lucu atau keren lain, nah saatnya bikin yang unik dan berbeda. Dari sini karya lo juga akan lebih mudah dilihat orang.
Bagi lo yang tinggal nggak di Jakarta, bagus loh kalau masukin unsur-unsur kedaerahan. Jadi, karya nggak Jakarta sentris. Bikin konteks lokal kuat dan lebihrelatedengan pasar kita sendiri di daerah asal.
Melawan rasa malas
Hal penting juga untuk menjadi konten kreator yang sukses yakni memproduksi karya secara konsisten. Hal paling berat untuk menciptakan itu melawan rasa malas di diri kita sendiri. Selain itu, terus selalu cari ide-ide baru dan kegelisahan yang sedang kita rasakan. Tiap kreator pun punya metodenya masing-masing untuk menjaga kekonsistenan karyanya.
Berangkat dari seluk beluk menjadi konten kreator kekinian itu, udah nggak ada alasan kan buat menunda bikin karya? Ini waktunya lo untuk jadi pelaku seni, bukan hanya penikmat.Good luck!