Bukti Kalau Vlog Bisa Bawa Perubahan, Pemerintah Bersihkan Sungai Citarum Gara-Gara Vlog Seorang Bule.

Jumat, 23 Februari 2018 | 04:45
Rizki Ramadan

Gary A. Bunchegib

HAI-ONLINE.COM- Ada yang tau nggak nih dimana letak Sungai Citarum? Duh, masa nggak tahu sih, bro. Sungai Citarum itu ada di Bandung yang lebih tepatnya di Situ Cisanti, Kertasari.

Sekedar info aja, sungai yang memiliki panjang 290 kilometer yang melintasi beberapa kabupaten kota di Jawa Barat ini mendapat predikat buruk sebagai salah satu sungai tercemar dan kotor di dunka. Bahkan, sungai ini menjadi ‘pelaku’ banjir di berbagai tempat.

Permasalahan Sungai Citarum seakan nggakpernah selesai selama puluhan tahun. Kejorokan sungai legendaris ini pun kemudian diabadikan oleh seorang pembuat film asal Perancis, Gary A Bencheghib.

Melalui akunFacebook-nya "Make A Change World", Gary mendokumentasikan perjalanannya bersama sang adik, Sam Bencheghib, menyusuri Sungai Citarum yang tercemar menggunakan kayak kreasinya sendiri. Film dokumenter berdurasi pendek tersebut diunggah sekitar lima bulan lalu.

“Saya mengarungi Sungai Citarum menggunakan perahu dari botol plastik. Selama dua minggu saya menyusuri Sungai Citarum dari Majalaya,” kata Gary saat ditemui di hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018).

Bule yang sudah 10 tahun menetap di Bali ini merekam banyak faktor yang membuat Sungai Citarum tercemar. Menurut dia, sampah rumah tangga menjadi faktor utama yang terekam dalam videonya.

“Saya lihat banyak sekali plastik di atasnya, seperti plastikchips(makanan ringan), kresek, dan botol minum. Selain itu, juga banyak air limbah dan binatang mati,” ungkapnya.

Gary menolak bahwa video pendek yang dibuatnya untuk membuat malu negara Indonesia. Maklum saja, hasil rekaman perjalanan Gary tersebut mendapat perhatian dari dunia internasional, khususnya aktivis pencinta lingkungan hidup.

“Nggak, saya nggak ingin membuat malu. Indonesia adalah rumah saya. Saya hanya ingin ada perhatian dari pemerintah kepada Sungai Citarum,” ujarnya.

Respons pemerintah

Niat Gary kesampaian. Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung bertindak cepat dengan mencanangkan program Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Peresmian program tersebut dilakukan di Kilometer 0 Citarum, Situ Cisanti, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018).

“Kalau semua orang berkumpul, bersama-sama membersihkan Sungai Citarum, saya yakin Indonesia bisa menjadi inspirasi untuk seluruh dunia.Mungkin bisa sampai lima tahun, tapi kalau semua orang bergerak, bisa lebih cepat. Prosesnya memang lama, pelan-pelan tapi pasti bisa bersih,” tuturnya.

Gary pun mengapresiasi respons Pemerintah Indonesia yang cepat untuk membersihkan Sungai Citarum pasca-vlog-nya menjadi viral. Dia pun membandingkan dengan beberapa sungai tercemar lainnya di Amerika Serikat, seperti Sungai Mississippi dan sungai di wilayah Brooklyn, New York.

Menurut dia, Pemerintah Amerika Serikat nggak pernah menggubris suara pencinta lingkungan hidup yang mengkritik pencemaran sungai oleh limbah industri.

“Saya juga melakukan ekspedisi di sungai-sungai di Amerika Serikat yang kotor, tapi nggak ada sampah karenawaste managementdi sana sudah lebih bagus. Sampah dari rumah nggak perlu bayar, tapi di sana pencemarannya oleh limbah industri,” jelasnya.

“Tapi respons di sini lebih cepat, empat bulan sudah ada eksekusi. Kalau di sana (Amerika Serikat)slow respons,” akunya.

Gary pun optimistis gerakan sinergis mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten/kota yang dilintasi mampu merehabilitasi Sungai Citarum menjadi lebih baik.

“Saya akan kembali lagi untuk memastikan Sungai Citarum bersih,” ucapnya.

(Penulis : Putra Prima Perdana/Kompas.com)

Tag

Editor : Rizki Ramadan