5 Fakta Elon Musk, Iron Man di Dunia Nyata yang Ngirim Mobil ke Mars

Selasa, 24 April 2018 | 11:00
Alvin Bahar

Duh, Ngeri! Elon Musk Lagi Nyiapin Rencana Buat Menanam Chip Di Otak Manusia. Buat Apa?

HAI-ONLINE.COM— Pekan lalu sebuah roket berukuran 70 meter meluncur dengan kekuatan 18 Boeing 747 itu menuju Mars membawa sebuah mobil sport Tesla yang dikemudikan boneka bernama Starman.

Sosok di balik misi angkasa luar yang unik ini adalah Elon Musk, orang terkaya nomor 53 di dunia dengan kekayaan total 14,7 miliar poundsterling atau Rp 277 triliun. Cowok berusia 46 tahun ini memang dikenal sebagai seorang inovator. Pertama, dia meluncurkan sebuah perusahaan perangkat lunak dalam usia 24 tahun.

Tiga tahun kemudian, perusahaan itu dia jual dengan harga 220 juta poundstreling atau sekitar Rp 4 triliun.

Nggak berhenti di situ, Musk menciptakan sistem pembayaran Paypal yang kemudian dia jual ke eBay dengan harga 1 miliar poundsterling atau hampir Rp 19 triliun.

Dia juga memiliki perusahaan mobil listrik Tesla dan penyedia sistem tenaga matahari terbesar kedua di AS, SolarCity.

Kini, SpaceX dan misinya menggunakan roket yang bisa digunakan kembali yang akan membawa penumpang menuju Mars dan membangun koloni di Planet Merah itu.

Inilah sekilas hidup cowok yang mengaku ingin mati di Planet Mars itu:

Cek: Elon Musk Kirim Mobil Tesla ke Mars, Katanya Ingin Bikin Alien Pusing

Seperti tunawisma

Musk juga berinvestasi di bidang properti. Lima rumah mewahnya di kawasan Bel-Air, Los Angeles, berharga 50 juta poundsterling atau Rp 942 miliar.

Dia membeli rumah mewah pertamanya pada 2013. Bangunan seluas 1.880 meter persegi itu memiliki perpustakaan berlantai dua, bioskop, tempat gym, dan tempat penyimpanan anggur yang mampu menampung 1.000 botol.

Di tahun yang sama, Musk membeli rumah mewah kedua di kawasan yang sama dan kini digunakannya sebagai sekolah swasta.

Rumah kelimanya baru dibeli dengan harga 17 juta poundsterling dan kini masih dalam renovasi. Meski demikian, Musk malah lebih cenderung menjalani kehidupan "nomadik".

"Dia malah seperti seorang tunawisma, dan itu amat lucu. Dia pernah mengirim surel dan berkata, saya nggak tahu mau tidur di mana malam ini, boleh saya menumpang?" kata pendiri Google, Larry Page, yang adalah kawan Musk.

Kolektor mobil Musk memiliki beberapa buah mobil. Selain Tesla, dia kabarnya memiliki sebuah Jaguar Seri I 1967 E-Type dan Ford Model T, mobil yang pertama kali diproduksi massal.

Namun, koleksi yang amat dia banggakan adalah Lotus Esprit berharga 711.000 poundsterling yang bisa berubah jadi kapal selam.

Mobil ini pernah digunakan Roger Moore saat membintangi salah satu film James Bond, The Spy Who Loved Me.

Kabarnya, film James Bond terbaru akan menampilkan roket raksasa yang terinspirasi Musk. Bahkan, dia berharap bisa terlibat dalam pembuatan rancangan roket itu.

Gila kerja

Nggak ada yang menyangkal Musk amat gila kerja. Pada 2015 dikatakan Musk hanya dua pekan libur sejak mendirikan SpaceX 12 tahun sebelumnya. Hingga saat ini, Musk diyakini bekerja 80-90 jam sepekan.

Proyek mobil Tesla tampaknya hingga saat ini amat menguras uang Musk.

Bulan lalu dikatakan, proyek ini nggak akan memberi Musk uang selama 10 tahun ke depan hingga nilai pasarnya mencapai 100 miliar dollar AS. kalo hal itu terjadi, Musk akan jadi orang terkaya di dunia.

Bahkan, Musk nggak pernah mendapatkan penghasilan dari Tesla dan perusahaan itu malah menghabiskan uang 5.000 poundsterling atau Rp 94 juta per menit.

Main film

Musk pernah jadi cameo selama tiga kali. Pertama dalam film Iron Man (2010) memerankan sosok jenius yang jadi inspirasi Tony Stark yang diperankan Robert Downey Jr.

Dia juga tampil dalam film Revenge of the Electric Car (2011) dan pada 2015 muncul dalam serial komedi Big Bang Theory sebagai pencuci piring.

Proyek lain

Musk terlibat dalam proyek amal Giving Pledge yang diinisiasi Bill Gates dan Warren Buffet pada 2012. Dia berjanji mendonasikan sebagian besar penghasilannya seumur hidup.

Dia juga memberikan uang 7 juta poundsterling untuk Future of Life Institute untuk meregulasi intelejensia buatan (AI).

Bersama dengan Mark Zuckerberg dan aktor Ashton Kutcher, Musk juga sudah berinvestasi dalam kelompok AI Vicarious di San Francisco.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Kehidupan Elon Musk, dari Properti Mewah hingga Film "Iron Man""

Tag

Editor : Alvin Bahar