HAI-ONLINE.COM - Elon Musk, si Iron Man di dunia nyata, sukses meluncurkan roket Falcon Heavy yang memuat mobil sport Tesla bertenaga listrik, pada Rabu, (7/2/2018). Mobil tersebut "dikendarai" oleh sebuah manekin bernama "Starman" yang duduk di kursi kemudi dan ditargetkan mendarat di planet Mars.
Setelah enam jam mengangkasa, Musk mengatakan kalo Starman sedang dalam perjalanan menuju orbit Mars kemudian melanjutkan ke sabuk asteroid. Posisi tersebut merupakan estimasi sesuai rute lintasan Tesla menuju Mars. Jadi belum tentu mobil tersebut benar-benar berada di orbit Mars.
Cek deh: Duh, Ngeri! Elon Musk Lagi Nyiapin Rencana Buat Menanam Chip Di Otak Manusia. Buat Apa?
Dilansir Kompas.com dari Mashable, Kamis (8/2/2018), butuh waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk Roadster mengarungi luar angkasa.
"Butuh waktu sekitar enam bulan untuk menuju Mars. Itu adalah jarak yang sangat jauh. Ini (Tesla) akan jadi mobil terjauh yang pernah keluar dari orbit planet ini ( Bumi)", jelas direktur pendidikan untuk San Diego Air & Space Museum, Francis French ketika memperkirakan kapan Roadster tersebut akan tiba di Mars.
Perhitungan berbeda dikemukakan ahli astrofisika asal Harvard, Jonathan McDowell.
Menurutnya, Tesla yang dikendarai Starman akan mencapai jarak terdekat ke planet merah itu sekitar Oktober 2020 mendatang. Jarak terdekat yang bisa dicapai sekitar 6,9 miliar kilometer.
Menurut ilustrasi lintasan dari bumi menuju Mars, Roadster akan melayang melintasi Mars dan menuju orbit objek terluas di sabuk asteroid yakni Ceres. Ceres merupakan planet kerdil yang hanya memiliki diameter sepanjang 912.498 kilometer.
Third burn successful. Exceeded Mars orbit and kept going to the Asteroid Belt. pic.twitter.com/bKhRN73WHFMeskipun sudah ada proyeksi rute menuju Mars, ke mana mobil merah tua Tesla dan si manekin Starman akan berlabuh, masih belum bisa dipastikan. Sebab, jarak yang harus ditempuh mencapai bermiliar kilometer.— Elon Musk (@elonmusk) February 7, 2018
Musk pun mengakui harapan untuk mendaratkan Tesla di planet Mars sangatlah tipis. Kalo tak berhasil mendarat di Mars, seenggaknya mobil cherry tua merah itu akan kekal melayang-layang di sela-sela orbit bumi dan Mars selama jutaan hingga miliaran tahun mendatang.
"Mungkin akan ditemukan oleh ras alien di masa depan dan berkata apa sih yang manusia-manusia ini lakukan? Mengapa mereka punya mobil kecil di dalam mobil (roket)? Dan itu akan benar-benar memusingkan mereka," kelakar Musk pada konferensi pers setelah peluncuran Falcon Heavy.
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Enam Jam di Luar Angkasa Menuju Mars, Sampai Mana Mobil Tesla Elon Musk?"