Ini Dia Penyebab Hujan Ekstrem Bakal Hadir di Jakarta dan Sekitarnya

Rabu, 07 Februari 2018 | 12:15
Hai Online

HAI-Online.com – Dalam beberapa hari belakangan ini, cuaca buat kita yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya emang lagi nggak oke. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah Jabodetabek. Dalam informasi yang HAI kutip dari Kompas.com, curah hujan tercatat sebesar 152 milimeter pada kemarin, sedangkan hari ini intensitas hujan mencapai angka 164 milimeter.

LUCU NIH:Cuma Dapet Uang Sedikit, Personil Slipknot Tuntut Teman Band-nya

Sekretaris Utama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pak Widada Sulistya, menjelaskan penyebab fenomena tersebut pada Selasa (6/2) di kantor BMKG pusat, Jakarta. Adanya daerah pertemuan angin dan perlambatan massa udara mengakibatkan pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) dominan di sekitar wilayah Bogor pada malam dan dini hari. Dari awan tersebut, muncul angin kencang di Puncak Bogor.

“Beberapa hari terakhir, ada pertemuan massa udara akibat menguatnya muson dari Asia . Ada hambatan massa udara dari selatan. Ketemunya di atas Jawa,” kata Pak Widada.

Hujan ekstrem ini disebabkan oleh pertemuan dua massa udara, dari Asia dan dari Selatan. Pertemuan kedua massa udara ini terjadi di Jawa. Akibatnya, potensi hujan beberapa daerah di sekitar Jawa pun naik.

“Antara lain kemarin malam, peningkatan curah hujannya 164 milimeter. Ini sangat ekstrem, tandanya di atas rata-rata umum,” jelas beliau.

Curah hujan yang tinggi berdampak pada bertiupnya angin kencang, terbentuknya petir, serta naiknya gelombang laut. Widada menyebut Jawa Barat sebagai daerah dengan curah hujan tinggi.

Hujan ekstrem umumnya berlangsung antara tiga hingga lima hari. Setelahnya, hujan akan mengguyur dengan intensitas normal. Namun menurut Pak Widada, ada potensi hujan ekstrem kembali terulang.

Nah, semoga setelah baca artikel ini kita makin waspada di musim hujan ini yha….

Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas.com, dengan judul artikel Hujan Ekstrem Akan Guyur Jabodetabek, Ini Penyebabnya

Tag

Editor : Hai Online

Sumber Kompas.com