5 Hal Penting untuk Kalian yang Ingin jadi Influencer dan YouTuber

Selasa, 06 Februari 2018 | 14:00
Hai Online

Harga Tiket YouTube Fanfest Indonesia Gratis, baca cara mendapatkannya!

HAI-Online.com - Hari gini, cari duit itu nggak sulit. Nggak percaya? Coba buka YouTube dan ketika keywords Mobile Legends. Bakal langsung kebuka tampilan di smartphone atau computer kalian seperti ini.

Mau jadi YouTuber? Mau Banyak Duit?
Nah, yang nongol justru adalah sosok-sosok YouTuber atau kalah katakanlah influencer yang main Mobile Legends. Tinggal main Mobile Legends, direkam, terus di upload di akun YouTube pribadi, terakhir tinggal di monetize, deh. Boom! Jadi duit.

KUDU TAU NIH:Ini Dia 8 Ciri Orang Kreatif, Lo Salah Satunya?

Segampang itu? Iya urutannya kalo diomongin segampang itu, tapi buat prosesnya pasti nggak gampang. Bakal banyak kejadian yang nggak sesuai ekspektasi awal.

Ya, jadi influencer atau YouTuber emang bukan cuma Mobile Legends, macem-macem bentuknya. Ya, sebut dah Selebgram yang suka di endorse itu. Duitnya juga lumayan, lho.

Intinya, buat generasi milenials kayak kita, sayang banget kalo ngelewatin kesempatan dapetin “easy money” kaya gini. Tapi inget, cari duitnya emang gampang, tapi tetap ada proses yang mungkin aja panjang untuk sampai dititik itu.

Di luar duit-duitan pun, jadi creator di YouTube adalah salah satu perwujudan bahwa kita itu #YoungnLoud. Muda dan berani 'bersuara'. Nunjukin bakat dan membawa dampak untuk orang banyak. Tul nggak?

Daripada kelamaan ngomong, langsung aja cek 5 hal penting yang perlu kalian perhatikan kalo mau jadi Influencer dan YouTuber.

1.Bisa Menggunakan Otak dengan Baik dan Benar

Maksudnya gimana sih? Kenapa harus bisa menggunakan otak dengan baik dan benar untuk jadi seorang YouTuber dan Influencer? Gampangnya buat ngertinya tuh gini, untuk melakukan kegiatan apapun, kita harus berpikir, dan manusia berpikir menggunakan otak, bukan dengkul.

Jadi, pastikan otak kamu siap dijadikan senjata utama untuk mengikuti berbagai perkembangan industri digital yang cepet banget berubah.

Kalo kamu merasa otak kamu “nggak nyampe”, jangan langsung nyerah. Intinya satu, selama kita bisa menggunakan otak dengan baik dan benar untuk berpikir bukan untuk iri apalagi membenci, kita bisa terus belajar.

Jadi kalo kebanyakan pake otak buat nyinyir, ya wasalam, dah. Okhay, tsaayy?

2.Ngulik Dunia Digital

Hampir semua Influencer dan YouTuber sekarang ini melakukan berbagai kegiatan di dunia digital. Jadi, kalo pengen jadi influencer dan YouTuber tapi buta dunia digital. Ya, susah.

Dunia digital itu apaan aja, sih? Ya segala jenis platform yang ada, salah satunya yang paling penting untuk menjadi influencer atau YouTuber adalah mengerti cara optimalisasi platform social media itu sendiri.

Gimana cara optimalisasinya? Nah, di sinilah peran otak untuk digunakan baik dan benar berperan. Ya belajar lah, mulai dari ikutan seminar tentang dunia digital, banyak baca buku sebagai referensi, atau yang paling murah modal googling, dah.

3.Anti-Gaptek

Nah, masih nyambung dari poin sebelumnya nih. Kalo udah ngulik dunia digital, untuk eksekusi bikin konten, kita harus memaksimalisasi ilmu kita akan penggunaan gadget-gadget buat mendukung karya kita nantinya.

Jangan sampe lo ga bisa masukin kartu memori di kamera, deh… Ngulik dong, belajar dong. Okay bosku?

4.Original? Gak Perlu! Coba Bikin sedikit Beda

Udah tahun 2018, kayanya 99,9% konten atau sebuah karya udah hampir nggak mungkin original.

Yap, mungkin semua konten yang ada sekarang adalah sebuah pengulangan, tapi sebagai influencer, wajib hukumnya buat cari sudut pandang lain dari sebuah fenomena.

Gampangnya, lo jangan ngaku influencer kalo masih bikin konten macam Samyang Challenge atau Bon Cabe. Kreatif, lhaaaa bosku….., namanya juga influencer, bukan followercer~

Misalnya, Beras Kencur Challenge atau kunyit Challenge…. Buat yang mau jadi influencer obat herbal bisa tuh jadi konten….

5.Attitude

Terakhir, nih. Andai kata lu udah sukses, punya jutaan subscribers, jutaan followers, atau engagement yang dahsyat di akun social media lu, satu hal yang perlu dijaga, yaitu soal attitude.Masih ada langit di atas langit, jadi jangan tengil ala-ala YouTuber star syndrome.

Ada kata bijak bunyinya kaya gini, “jadilah seperti gelas yang setengah isinya. Kalo jadi gelas penuh, ketika mau di isi air baru, bakal luber dan ga bisa ke isi.”

Ya elah bahasanya, hahaha… Intinya jangan sombong ya bos-kuuu…

Satu lagi yang perlu lo catat, di tahun ini, HAI bakal bikin pesta untuk para kreator bin influencer di dunia digital. Yap, tunggu tanggal mainnya #HAIDay2018 yah

Gas terus!

Tag

Editor : Hai Online